Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Metro Jaya menduga konversi bahan bakar, dari BBM ke BBG menjadi penyebab kebakaran bus transjakarta di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Kamis lalu.

"Berdasarkan keterangan saksi, umur bus ini baru tujuh sampai delapan bulan. Namun, mengalami perubahan pada mesin yang bahan bakarnya dikonversi dari BBM ke BBG," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Jakarta, Senin.

Karena itu dia mengatakan pihaknya juga akan memanggil perusahaan rekanan yaitu PT Korindo yang bertugas mengkonversi bahan bakar itu.

"Kami akan panggil dalam waktu dekat untuk ditanyakan tentang spesifikasi awal bus dan seperti apa pergantiannya. Kemudian dikaitkan dengan hasil keterangan laboratorium forensik ," ujar dia.

Walau begitu, kata dia, penyebab bus ini terbakar tidak bisa disimpulkan begitu saja.

"Kesalahan teknis ataupun kelalaian manusia harus dibuktikan secara ilmiah berdasarkan data dari labfor, buku manual perawatan, dan data hariannya," kata dia.

Rikwanto menambahkan hingga saat ini pihaknya sudah memeriksa lima orang saksi terkait kasus ini. Mereka adalah supir, kernet, penjaga karcis dan dua orang teknisi.

Kebakaran bus transjakarta itu terjadi di Halte Al Azhar Jakarta Selatan, Kamis (28/8) pagi. Bus yang terbakar adalah bus gandeng buatan China rute Kota-Blok M. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.