Tokyo (ANTARA News) - Jumlah kasus demam berdarah di Jepang telah mencapai 74, kata kantor berita Kyodo Minggu, seperti dikutip RIA Novosti.

Sebelumnya dilaporkan bahwa 67 orang telah tertular penyakit tersebut, yang tersebar di 12 prefektur yang berbeda di Jepang.

Semua individu yang menderita demam berdarah saat ini berada dalam kondisi stabil.

Kasus pertama demam berdarah tercatat di Jepang pada akhir Agustus, untuk pertama kalinya dalam hampir 70 tahun.

Mayoritas individu yang terjangkiti demam berdarah mengunjungi Taman Yoyogi, Tokyo, di mana mereka diyakini telah digigit oleh nyamuk yang terinfeksi virus berbahaya itu.

Demam berdarah, yang sering menyebar di daerah tropis dan subtropis di Asia, Amerika Latin dan Afrika, ditularkan oleh harimau dan nyamuk dengue.

Gejala biasanya termasuk demam ringan, sakit kepala, muntah dan nyeri otot.

Lima puluh sampai 100 juta orang yang tinggal di daerah tropis atau subtropis terinfeksi demam berdarah setiap tahun.

Penyakit ini tidak dapat ditularkan langsung dari orang ke orang.

(Uu.H-AK)