Jakarta (ANTARA News) - Bintang Rock Argentina, Gustavo Cerati meninggal Kamis, empat tahun koma. Gustavi meninggal pada usia 55 tahun. Cerati banyak dipuji sebagai inovator di Amerika. Ia meninggal di Buenos Aires. Sebelum ia meninggal ia sempat menjalani operasi di otaknya.

Kematian Cerati diumumkan oleh dokter di Klinik ALCLA di Buenos Aires, yang mengatakan penyebabnya adalah kegagalan pernapasan. Cerati berada di bawah perawatan ibunya, Lilian Clark.

Lahir di Buenos Aires pada 11 Agustus 1959, Gustavo adalah penyanyi, gitaris dan penulis lagu utama untuk band Soda Stereo, yang beranggotakan bassis Zeta Bossio dan drummer Charly Alberti. Mereka memiliki tujuh album studio. Menurut Billboard, album "Suo Stereo" dan "Dynamo" terjual lebih dari 7 juta kopi.

Setelah band tersebut bubar, Gustavo menikmati karier solo yang sukses di Amerika Serikat dan Amerika Latin. Dia merilis album populer, "Ahi Vamos" (pemenang Latin Grammy) dan "Bocanada."

Dia menuliskan lagu untuk penyanyi lain, termasuk "Fiksasi Oral" yang dibawakan Shakira. Gustavo banyak dipuji sebagai inovator yang popularitasnya membentang seantero Amerika Latin

Dia tampil di Los Angeles 'Nokia Theater pada bulan April 2010, kurang dari sebulan sebelum ia pingsan di Venezuela. Cerati mengatakan ia berusaha untuk menyampaikan dalam album terakhirnya, "Fuerza Natural," rasa "big stroms and the sea and animals." Album tersebut juga memenangkan Grammy Award.

Musisi membayar upeti kepada Cerati Kamis termasuk Ricky Martin dan Kolombia Shakira, yang mendedikasikan lagu pada dirinya "Sale el Sol" album kepadanya. Argentina Presiden Cristina Fernandez de Kirchner juga memuji penyanyi-gitaris, demikian dilaporkan Forbes, Jumat.(*)