Kata DPD soal pelayanan haji di Arab Saudi
4 September 2014 23:33 WIB
Petugas transportasi haji di Makkah, Rabu, (10/9). menyatakan kesiapannya untuk melayani jamaah haji setelah melakukan simulasi pengangkutan. Sebanyak 164 petugas transportasi haji akan melayani 155.200 jemaah haji reguler dari tempat penginapan sampai Masjidil Haram selama 24 jam. (ANTARANews/Unggul Tri Ratomo)
Makkah (ANTARA News) - Tujuh anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi dalam rangka pengawasan atas penyelenggaraan ibadah haji 2014 mulai 31 Agustus hingga 6 September.
Rombongan yang dipimpin Ketua Komite III DPD Elviana Binti Muhammad Rusyam mengunjungi Daerah Kerja (Makkah), Kamis, setelah sebelumnya berada di Madinah.
Elviana mengatakan kunjungan kerja tersebut adalah tugas konstitusi sesuai undang-undang dalam hal pengawasan di bidang agama.
Ia mengatakan rombongan telah melihat pelayanan haji di Madinah, termasuk pemondokan. "Alhamdulillah meningkat," katanya.
Elviana mengatakan saat berkunjung ke penginapan jamaah asal DKI Jakarta, belum ada keluhan dari jamaah.
Dalam masalah kedatangan jamaah, Elviana mengatakan waktu tunggu jamaah di bandara Madinah bisa dipotong sangat panjang dari biasanya bisa mencapai lima jam, kini 1,5 jam sudah bisa diangkut oleh bus.
"Kami apresiasi Kepala Daker Madinah," katanya.
Sementara itu di Makkah mereka akan melihat masalah penginapan, transportasi, dan kesehatan. Dalam kunjungannya ke Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Makkah, mereka mendapat penjelasan dari Kepala Daker Makkah Endang Jumala dan jajarannya. Selanjutnya mereka melakukan kunjungan lapangan.
Elviana mengatakan hasil dari kunjungan kerja tersebut akan dibawa ke Jakarta dan akan menjadi bahan saat melakukan rapat kerja dengan pihak terkait penyelenggaraan haji.(*)
Rombongan yang dipimpin Ketua Komite III DPD Elviana Binti Muhammad Rusyam mengunjungi Daerah Kerja (Makkah), Kamis, setelah sebelumnya berada di Madinah.
Elviana mengatakan kunjungan kerja tersebut adalah tugas konstitusi sesuai undang-undang dalam hal pengawasan di bidang agama.
Ia mengatakan rombongan telah melihat pelayanan haji di Madinah, termasuk pemondokan. "Alhamdulillah meningkat," katanya.
Elviana mengatakan saat berkunjung ke penginapan jamaah asal DKI Jakarta, belum ada keluhan dari jamaah.
Dalam masalah kedatangan jamaah, Elviana mengatakan waktu tunggu jamaah di bandara Madinah bisa dipotong sangat panjang dari biasanya bisa mencapai lima jam, kini 1,5 jam sudah bisa diangkut oleh bus.
"Kami apresiasi Kepala Daker Madinah," katanya.
Sementara itu di Makkah mereka akan melihat masalah penginapan, transportasi, dan kesehatan. Dalam kunjungannya ke Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Makkah, mereka mendapat penjelasan dari Kepala Daker Makkah Endang Jumala dan jajarannya. Selanjutnya mereka melakukan kunjungan lapangan.
Elviana mengatakan hasil dari kunjungan kerja tersebut akan dibawa ke Jakarta dan akan menjadi bahan saat melakukan rapat kerja dengan pihak terkait penyelenggaraan haji.(*)
Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: