Jakarta (ANTARA News) - Aktris Happy Salma didaulat menjadi wajah Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2014.

Ketua Panitia AFI 2014 Robby Ertanto mengatakan panitia memutuskan memilih Happy Salma setelah melihat rekam jejak dan dedikasinya di dunia perfilman.

"Kita ada tiga kandidat ikon, tapi yang terpilih Happy Salma karena dilihat dari riwayat kariernya yang sangat diapresiasi," kata Robby dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Robby mengaku pemilihan wajah AFI terinspirasi dari festival film luar negeri yang menggunakan wajah atau ikon tokoh dalam posternya.

Poster AFI 2014 bergambar Happy Salma yang sedang tersenyum ceria, mengenakan gaun sederhana bermotif kotak-kotak hitam putih dan berperan sebagai Christine Hakim dalam film Badai Pasti Berlalu.

Poster yang merupakan hasil jepretan fotografer Heru Suryoko tersebut bernuansa cokelat dengan latar belakang gedung tua dan pohon-pohon.

Happy mengaku senang bisa menjadi bagian wajah AFI 2014. "Bahagia betul ketika panitia meminta saya menjadi wajah AFI 2014," katanya.

Namun, Happy mengatakan, kalaupun tidak menjadi wajah AFI 2014 ia tetap menjadi bagian dari ajang yang pagelarannya kali ini menapak tahun ketiga.

"Tanpa ada wajah saya di poster ini, saya tetap menjadi bagian dari AFI, karena ini profesi kita, menjadi bagian dari diri kita, siapapun wajah AFI-nya," kata dia.

Happy juga mengatakan bahwa insan film dapat menjadikan film sebagai media untuk memperkuat ketahanan budaya dan juga menyebarkan budaya Indonesia kepada dunia.

"Insan perfilman Indonesia adalah insan kreatif dan inovatif yang tidak akan berhenti untuk terus berkreasi melahirkan karya-karya berkualitas," kata Happy, yang tahun 2010 meraih Piala Citra kategori pemeran pendukung terbaik untuk film "7 Hati 7 Cinta 7 Wanita".

AFI 2014 diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Badan Perfilman Indonesia (BPI).

AFI 2014 memberikan penghargaan Piala Dewantara untuk tiga kategori penghargaan yakni penghargaan utama, penghargaan inspiratif dan penghargaan khusus berdasarkan penilaian sembilan juri yang terdiri atas sutradara, produser, aktor, pegiat film, wartawan, akademisi, budayawan, penulis dan pengamat film.

Kategori penghargaan utama terdiri dari film panjang bioskop, film panjang nonbioskop, film pendek, film dokumenter, film animasi dan film anak. Kategori inspiratif meliputi apresiasi adi karya dan apresiasi adi insani.

Kategori penghargaan khusus, antara lain sutradara perdana, poster film, film independen pelajar, film independen mahasiswa, komunitas, festival film, lembaga pendidikan, media cetak dan media noncetak.

Malam puncak penganugerahan AFI 2014 digelar di Istana Maimun Medan, Sumatera Utara, pada 12-13 September.