Mahasiswa Kanada teliti objek wisata bahari Tangerang
3 September 2014 12:55 WIB
Nelayan pesisir tanjung pasir memperbaiki mesin kapal saat bersandar di pesisir, Tanjung pasir, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten. (ANTARA FOTO/Lucky.R)
Tangerang (ANTARA News) - Para mahasiswa asal Kanada melakukan penelitian tentang objek wisata bahari Tanjung Pasir, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, selama 53 hari.
"Kami telah mendapatkan klarifikasi dari pihak terkait, dan mahasiswa itu akan menempati rumah penduduk setempat di Pakuhaji," kata Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Pemkab Tangerang, Soma Atmaja, di Tangerang, Rabu.
Ia mengatakan para mahasiswa itu melakukan kerja nyata dan termasuk meneliti objek wisata Tanjung Kait dan Tanjung Pasir.
Menurut dia, ada 15 mahasiswa asal Kanada yang melakukan penelitian di Indonesia, tiga di antaranya memilih di Kabupaten Tangerang.
Mahasiswa itu akan menempati rumah warga setempat mulai Jumat (5/9) hingga berakhir Selasa (28/10).
Soma mengatakan para mahasiswa itu akan berbaur dengan warga sekitar dan mereka tidak bersedia menempati hotel atau penginapan yang ada di sekitar lokasi penelitian.
Pihak Pemkab Tangerang, katanya, akan memperkenalkan Tari Cukin dan Gamelan Sunda yang merupakan kesenian khas dari wilayah Pantura Tangerang.
Bahkan pihaknya juga memperkenalkan olahraga Bola Sundul yang banyak digemari warga terutama para santri.
Pihaknya menyambut positif adanya penelitian mahasiswa tersebut karena berdampak terhadap pelajar atau mahasiswa lokal terutama menyangkut bahasa asing.
"Warga setempat harus memperlakukan mereka seperti tamu yang harus dihargai, apalagi datang dari benua yang berbeda," katanya.
Bila mereka puas selama berada di Kabupaten Tangerang tentunya berdampak terhadap pariwisata lokal dan internasional, demikian Soma Atmaja.
(A047)
"Kami telah mendapatkan klarifikasi dari pihak terkait, dan mahasiswa itu akan menempati rumah penduduk setempat di Pakuhaji," kata Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Pemkab Tangerang, Soma Atmaja, di Tangerang, Rabu.
Ia mengatakan para mahasiswa itu melakukan kerja nyata dan termasuk meneliti objek wisata Tanjung Kait dan Tanjung Pasir.
Menurut dia, ada 15 mahasiswa asal Kanada yang melakukan penelitian di Indonesia, tiga di antaranya memilih di Kabupaten Tangerang.
Mahasiswa itu akan menempati rumah warga setempat mulai Jumat (5/9) hingga berakhir Selasa (28/10).
Soma mengatakan para mahasiswa itu akan berbaur dengan warga sekitar dan mereka tidak bersedia menempati hotel atau penginapan yang ada di sekitar lokasi penelitian.
Pihak Pemkab Tangerang, katanya, akan memperkenalkan Tari Cukin dan Gamelan Sunda yang merupakan kesenian khas dari wilayah Pantura Tangerang.
Bahkan pihaknya juga memperkenalkan olahraga Bola Sundul yang banyak digemari warga terutama para santri.
Pihaknya menyambut positif adanya penelitian mahasiswa tersebut karena berdampak terhadap pelajar atau mahasiswa lokal terutama menyangkut bahasa asing.
"Warga setempat harus memperlakukan mereka seperti tamu yang harus dihargai, apalagi datang dari benua yang berbeda," katanya.
Bila mereka puas selama berada di Kabupaten Tangerang tentunya berdampak terhadap pariwisata lokal dan internasional, demikian Soma Atmaja.
(A047)
Pewarta: Adityawarman
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014
Tags: