Sembilan jasad korban tewas MH17 dibawa ke Malaysia
2 September 2014 14:04 WIB
Melvic Choo (13) menerima abu mendiang ayahnya, kopilot Malaysia Airlines MH17 Eugene Choo saat upacara pesemayaman di Seremban, Malaysia, Selasa (2/9). Pesawat Malaysia Airlines Penerbangan MH17 jatuh setelah ditembak di atas Ukraina pada 17 Juli lalu, menewaskan 298 orang. (ANTARA FOTO/REUTERS/Olivia Harris/ox/14.)
Moskow (ANTARA News) - Jasad sembilan orang lain yang tewas dalam kecelakaan pesawat MH17 Malaysia Airlines di Ukraina timur telah dikirim ke Malaysia, kata New Straits Times, Selasa.
Pesawat yang membawa jasad itu tiba di bandara di Kuala Lumpur dari Bandara Amsterdam Schiphol, seperti dilaporkan Xinhua.
Di antara korban yang tewas adalah dua pilot MH17, Kapten Wan Amran Wan Hussin dan Kapten Eugene Choo Jin Leong.
Sebelumnya dilaporkan bahwa para ahli telah mengidentifikasi 183 mayat korban MH17 itu.
Pada 17 Juli, penerbangan MH17 Malaysia Airlines, dari Amsterdam ke Kuala Lumpur jatuh di wilayah Ukraina timur, Donetsk. Semua 298 penumpang tewas dalam kecelakaan itu.
Alasan kecelakaan masih menjadi perdebatan, ketika pihak berwenang Ukraina mengklaim pendukung kemerdekaan dari wilayah timur menembak jatuh pesawat. Tetapi pendukung kemerdekaan mengatakan mereka tidak memiliki sarana untuk mencapai target terbang yang tinggi seperti itu.
Penyelidikan keadaan kecelakaan itu terhambat oleh pertempuran antara pihak-pihak yang bertikai.
Amerika Serikat dan sejumlah pemimpin Eropa mendukung klaim Kiev, sementara Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa jet-jet tempur Ukraina terdeteksi berada di dekat pesawat Malaysia sesaat sebelum jatuh.
Sebelumnya pada Agustus, Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai mengatakan, bahwa laporan awal mengenai temuan kotak hitam dari kecelakaan MH17 diharapkan akan diserahkan kepada PBB pada September.
(Uu.H-AK)
Pesawat yang membawa jasad itu tiba di bandara di Kuala Lumpur dari Bandara Amsterdam Schiphol, seperti dilaporkan Xinhua.
Di antara korban yang tewas adalah dua pilot MH17, Kapten Wan Amran Wan Hussin dan Kapten Eugene Choo Jin Leong.
Sebelumnya dilaporkan bahwa para ahli telah mengidentifikasi 183 mayat korban MH17 itu.
Pada 17 Juli, penerbangan MH17 Malaysia Airlines, dari Amsterdam ke Kuala Lumpur jatuh di wilayah Ukraina timur, Donetsk. Semua 298 penumpang tewas dalam kecelakaan itu.
Alasan kecelakaan masih menjadi perdebatan, ketika pihak berwenang Ukraina mengklaim pendukung kemerdekaan dari wilayah timur menembak jatuh pesawat. Tetapi pendukung kemerdekaan mengatakan mereka tidak memiliki sarana untuk mencapai target terbang yang tinggi seperti itu.
Penyelidikan keadaan kecelakaan itu terhambat oleh pertempuran antara pihak-pihak yang bertikai.
Amerika Serikat dan sejumlah pemimpin Eropa mendukung klaim Kiev, sementara Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa jet-jet tempur Ukraina terdeteksi berada di dekat pesawat Malaysia sesaat sebelum jatuh.
Sebelumnya pada Agustus, Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai mengatakan, bahwa laporan awal mengenai temuan kotak hitam dari kecelakaan MH17 diharapkan akan diserahkan kepada PBB pada September.
(Uu.H-AK)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
Tags: