Italia (ANTARA News) - CEO Fiat-Chrysler Sergio Marchionne akan mencatatkan saham produsen mobil yang baru merger tersebut di New York pada tanggal 13 Oktober 2014.

Marchionne menambahkan bahwa keputusan pada setiap penambahan modal akan dilakukan pada akhir bulan itu.

Fiat membeli Chrysler pada awal 2014 dan keduanya beroperasi sebagai satu perusahaan.

Marchionne ingin menggabungkan keduanya menjadi perusahaan Belanda yang terdaftar dengan nama Fiat Chrysler Automobiles (FCA) yang akan didaftarkan pada bursa saham AS demi mendanai rencana investasi pertumbuhan selama lima tahun ke depan sebesar 48 miliar euro (64 miliar dolar).

"Tanggal yang paling mungkin untuk mendaftarkannya di AS adalah 13 Oktober," kata Marchionne di sela-sela pertemuan di Rimini, seperti yang dikutip Reuters.

Marchionne mengandalkan merger dan pasar saham untuk dana peluncuran kembali merek Alfa Romeo dan Maserati, ekspor global Jeep, serta untuk menguasai tiga pasar di Asia yang sedang berkembang pesat.

Beberapa analis mengatakan bahwa target untuk mendapatkan laba bersih lima kali lipat dan penjualan sebesar 60 persen dalam waktu lima tahun terbilang ambisius.

Fiat memiliki kas sebesar 18,5 miliar euro pada akhir Juni, namun juga memiliki hampir 32 miliar utang dikarenakan biaya pendanaan yang tinggi dan margin yang lemah.

Marchionne sebelumnya mengatakan keputusan pembiayaan hanya akan diambil setelah FCA terbentuk.

Rencana merger bisa saja gagal jika produsen mobil tersebut diminta untuk membayar lebih dari 500 juta euro (658 juta dolar) untuk dissenting investor yang ingin menguangkan saham, dipicu oleh keputusan Fiat untuk memindahkan kantor dari Italia ke Belanda.

Fiat berencana untuk mempublikasikan hitungan saham pada tanggal 4 September 2014, demikian Reuters.