Jakarta (ANTARA News) - PT PLN (Persero) mengungkapkan, terputusnya kabel saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 70 kV jalur Purwakarta-South Pacific yang melintang di kilometer 77 jalan tol Cipularang tidak menyebabkan pemadaman listrik. Juru bicara PLN, Muljo Adji, saat dihubungi di Jakarta pada Sabtu dini hari mengatakan, penyebab putusnya kabel masih dalam penyelidikan. "Putusnya kabel sudah ditangani petugas PLN di lapangan. Kawat yang putus sudah dipinggirkan," katanya. Ia mengemukakan, kabel yang putus bukanlah kawat Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET). Namun, ia mengakui, akibat putusnya kabel SUTT telah menyebabkan kemacetan di jalur tol Cipularang baik arah Jakarta maupun Bandung. "PLN sudah berkoordinasi dengan pihak PT Jasa Marga. Kami mohon maaf atas kejadian ini," ujarnya. Pada pukul 18.33 WIB, kabel SUTT tiba-tiba terputus dan melintang di jalan tol Cipularang km 77 ruas Dawuan-Purwakarta tepatnya di wilayah Sadang. Akibat kejadian itu sejumlah kendaraan mengalami tabrakan beruntun karena mencoba menghindari kabel listrik tersebut. Dua orang dilaporkan mengalami luka akibat tabrakan beruntun itu. Kejadian itu juga menyebabkan kemacetan cukup parah di jalan tol Cipularang yang bertepatan saat arus balik Lebaran. (*)