Sangatta, Kalimantan Timur (ANTARA News) - Dela Handayani (26), warga Sangatta, Kalimantan Timur, yang diterkam buaya di Sungai Sangatta, Jumat ini, belum ditemukan sampai kini.


Dia petugas keamanan PT Nawaraka Perkasa Nusantara, kontraktor keamanan pada tambang batubara PT Kaltim Prima Coal (KPC) di Kutai Timur, Kalimantan Timur.




Pencarian sejak pagi oleh puluhan anggota Tagana, BPBD, dan Polisi bersama warga menggunakan perahu karet dan perahu dayung hingga berita ini dikirim belum menemukan korban


"Saat ini pencarian korban terus dilakukan tim gabungan aparat dan masyarakat dengan menyusuri sungai "kata Nur Hayati, anggota Tagana Kutai Timur.

Sementara kedua orang tua korban, Samsudin dan Mardiana, masih sedih dan terpukul atas kejadian anaknya itu diterkam buaya besar.



Menurut ayah korban, anaknya itu berkeras memperbaiki pipa dan pompa air yang ada di pinggir sungai itu, padahal sudah disediakan makan malam oleh ibunya.




Saat duduk memperbaiki pompa itulah buaya menerkam dia pada bagian pinggul kanan. Kobe, teman dia, lari teriak minta tolong karena Handayani diterkam buaya

"Tangan anak saya masih sempat melambai dan teriak meminta tolong, namun hanya hitungan detik dia menghilang di bawa buaya," ucap Samsudin.