Tentara Israel luka terkena serangan roket akhirnya tewas
29 Agustus 2014 17:25 WIB
Petugas keamanan Israel berdiri di lokasi kejadian dimana roket yang ditembakkan dari Gaza meledak di dekat pangkalan polisi perbatasan di Israel selatan, Selasa (19/6). Israel menewaskan dua warga Palestina dalam serangan udara dan Hamas menembakkan berondongan roket melintasi perbatasan untuk yang pertama kalinya selama lebih dari setahun terakhir saat pertempuran di sepanjang perbatasan Israel-Gaza meningkat pada hari kedua. (REUTERS/Amir Cohen)
Yerusalem (ANTARA News) - Seorang tentara Israel yang terkena serangan roket minggu lalu akhirnya tewas akibat luka-lukanya Jumat, kata angkatan darat, menambah jumlah tentara tewas selama konflik tujuh minggu dengan Hamas menjadi 65 orang.
Netanel Manan, 21, terkena hantaman roket di kota bagian selatan Ashdod pada 22 Agustus, selama perang 50 hari antara Israel dan Hamas di dan sekitar Jalur Gaza, lapor AFP.
Konflik tersebut juga menewaskan enam warga sipil di pihak Israel, termasuk seorang pekerja Thailand dan seorang anak laki-laki berumur empat tahun.
Lebih dari 2.100 warga Palestina terbunuh dalam bombardir Israel atas wilayah pantai sempit itu, hampir 70 persennya warga sipil, menurut PBB.
Perang dimulai pada 8 Juli dan berakhir dengan gencatan senjata pada Selasa. (*)
Netanel Manan, 21, terkena hantaman roket di kota bagian selatan Ashdod pada 22 Agustus, selama perang 50 hari antara Israel dan Hamas di dan sekitar Jalur Gaza, lapor AFP.
Konflik tersebut juga menewaskan enam warga sipil di pihak Israel, termasuk seorang pekerja Thailand dan seorang anak laki-laki berumur empat tahun.
Lebih dari 2.100 warga Palestina terbunuh dalam bombardir Israel atas wilayah pantai sempit itu, hampir 70 persennya warga sipil, menurut PBB.
Perang dimulai pada 8 Juli dan berakhir dengan gencatan senjata pada Selasa. (*)
Penerjemah: Kunto Wibisono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: