Korban ledakan pipa BBM dipindah ke RSPP
29 Agustus 2014 14:30 WIB
Pipa Pertamina Meledak Petugas menyemprotkan air untuk menetralisir pipa yang mengaliri minyak mentah atau kondensat milik Pertamina yang meledak di Desa Mandalawangi, Kecamatan Sukasari, Subang, Jabar, Kamis (28/8). Ledakan pipa Pertamina yang disusul dengan kebakaran itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan tujuh orang luka-luka serta sejumlah kotak areal sawah hangus terbakar. (ANTARA FOTO/M.Ali Khumaini) ()
Bandung (ANTARA News) - Korban luka bakar akibat ledakan pipa BBM di Kabupaten Subang, Jabar, dirawat di RS Pusat Pertamina Jakarta, kata Assistant Manager External Relation Marketing Operation III Pertamina Milla Suciyani di Bandung, Jumat.
"Pertamina telah memindahkan korban luka bakar ke Rumah Sakit Pusat Pertamina karena rumah sakit tersebut memiliki unit khusus perawatan luka bakar yang lengkap sehingga diharapkan penanganannya lebih baik," kata Milla.
Ia menyatakan perusahaan negara itu akan menanggung biaya pengobatan seluruh korban peristiwa ini. Pertamina juga melakukan pendataan terhadap dampak yang dialami masyarakat akibat peristiwa ini.
Kejadian ledakan pipa BBM yang terjadi di Mandalawangi, Kecamatan Sukasari Kabupaten Subang itu juga mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan mengakibatkan kebakaran dan kerugian materi.
Lebih lanjut, Milla menyebutkan, pihaknya terus melakukan perbaikan pipa dan pembersihan lingkungan sekitar guna memastikan jalur pipa dapat dioperasikan kembali lebih cepat untuk menyalurkan solar.
Pembersihan bekas lokasi kebakaran dan lingkungan sekitarnya juga telah dilakukan untuk memastikan dalam kondisi aman.
Tim juga melakukan pembersihan dan penyedotan terhadap sisa-sisa bahan bakar yang keluar dari pipa akibat "illegal tapping". Secara paralel, Pertamina melakukan identifikasi area-area terdampak untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. Dengan upaya tersebut, diharapkan lingkungan sekitar pipa aman bagi aktivitas masyarakat.
(S033/Y008)
"Pertamina telah memindahkan korban luka bakar ke Rumah Sakit Pusat Pertamina karena rumah sakit tersebut memiliki unit khusus perawatan luka bakar yang lengkap sehingga diharapkan penanganannya lebih baik," kata Milla.
Ia menyatakan perusahaan negara itu akan menanggung biaya pengobatan seluruh korban peristiwa ini. Pertamina juga melakukan pendataan terhadap dampak yang dialami masyarakat akibat peristiwa ini.
Kejadian ledakan pipa BBM yang terjadi di Mandalawangi, Kecamatan Sukasari Kabupaten Subang itu juga mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan mengakibatkan kebakaran dan kerugian materi.
Lebih lanjut, Milla menyebutkan, pihaknya terus melakukan perbaikan pipa dan pembersihan lingkungan sekitar guna memastikan jalur pipa dapat dioperasikan kembali lebih cepat untuk menyalurkan solar.
Pembersihan bekas lokasi kebakaran dan lingkungan sekitarnya juga telah dilakukan untuk memastikan dalam kondisi aman.
Tim juga melakukan pembersihan dan penyedotan terhadap sisa-sisa bahan bakar yang keluar dari pipa akibat "illegal tapping". Secara paralel, Pertamina melakukan identifikasi area-area terdampak untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. Dengan upaya tersebut, diharapkan lingkungan sekitar pipa aman bagi aktivitas masyarakat.
(S033/Y008)
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: