Bandung (ANTARA News) - Korban luka bakar akibat ledakan pipa BBM di Kabupaten Subang, Jabar, dirawat di RS Pusat Pertamina Jakarta, kata Assistant Manager External Relation Marketing Operation III Pertamina Milla Suciyani di Bandung, Jumat.

"Pertamina telah memindahkan korban luka bakar ke Rumah Sakit Pusat Pertamina karena rumah sakit tersebut memiliki unit khusus perawatan luka bakar yang lengkap sehingga diharapkan penanganannya lebih baik," kata Milla.

Ia menyatakan perusahaan negara itu akan menanggung biaya pengobatan seluruh korban peristiwa ini. Pertamina juga melakukan pendataan terhadap dampak yang dialami masyarakat akibat peristiwa ini.

Kejadian ledakan pipa BBM yang terjadi di Mandalawangi, Kecamatan Sukasari Kabupaten Subang itu juga mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan mengakibatkan kebakaran dan kerugian materi.

Lebih lanjut, Milla menyebutkan, pihaknya terus melakukan perbaikan pipa dan pembersihan lingkungan sekitar guna memastikan jalur pipa dapat dioperasikan kembali lebih cepat untuk menyalurkan solar.

Pembersihan bekas lokasi kebakaran dan lingkungan sekitarnya juga telah dilakukan untuk memastikan dalam kondisi aman.

Tim juga melakukan pembersihan dan penyedotan terhadap sisa-sisa bahan bakar yang keluar dari pipa akibat "illegal tapping". Secara paralel, Pertamina melakukan identifikasi area-area terdampak untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. Dengan upaya tersebut, diharapkan lingkungan sekitar pipa aman bagi aktivitas masyarakat.

(S033/Y008)