Tommy waspadai kebangkitan Hu Yun
28 Agustus 2014 05:57 WIB
Penyisihan Gup A Piala Thomas 2014. Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto berusaha mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis Thailand, Boonsak Ponsana, saat laga pertama Indonesia vs Thailand penyisihan grup A Piala Thomas 2014 di Stadion Bulu Tangkis, Siri Fort Sports Complex, New Delhi, India, Rabu (21/5). Tommy Sugiarto takluk dari Boonsak Ponsana dengan skor 21-14 13-21 17-21. Tim Thomas Indonesia berhasil keluar sebagai juara grup A setelah mengalahkan Thailand 4-1. (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)
Jakarta (ANTARA News) - Pemain tunggal putra andalan Indonesia, Tommy Sugiarto, mewaspadai kebangkitan wakil Hong Kong, Hu Yun, pada babak 16 besar Kejuaraaan Dunia Bulutangkis 2014 di Kopenhagen, Denmark, Kamis.
Tommy yang juga unggulan kelima pada kejuaraan itu, memiliki rekor pertemuan sama kuat, yaitu 1-1 atas wakil Hong Kong tersebut. Pertemuan terakhir antara mereka terjadi pada Kejuaraan Dunia 2013 yang saat itu dimenangkan wakil Indonesia.
"Peluang saya untuk menang tetap terbuka, bisa dibilang 50-50 ya. Tetapi saya mau tetap waspada. Inginnya sih saya tampil lebih all out di pertandingan ini dan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik saya," kata Tommy seperti dilansir tim media PBSI.
Menurut dia, demi meraih hasil terbaik, pihaknya telah mempersiapkan diri dengan akan bermain tenang. Hal itu dilakukan karena permainan lawan saat ini mengalami peningkatan setelah mampu mengalahkan pemain-pemain kelas dunia, seperti Chen Long.
"Hu Yun merupakan pemain berpengalaman. Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, namun perlu diingat bahwa permainannya matang. Saya mesti mengantisipasi perolehan angka, terutama di akhir game," katanya.
Pada kejuaraan itu, motivasi Tommy untuk menjadi juara cukup tinggi karena lokasi pertandingan tersebut merupakan tempat dimana sang ayah, yaitu Icuk Sugiarto, mampu menjadi juara dunia bulutangkis, 31 tahun yang lalu.
Ketua Umum PBSI Gita Wirjawan mengapresiasi perjuangan pemain-pemain Indonesia, termasuk perjuangan pemain muda, seperti pasangan Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris yang sukses mengalahkan unggulan pertama asal Tiongkok.
"Semoga kemenangan ini menjadi penyemangat buat Anggia/Della di babak selanjutnya. Semangat Anggia/Della juga diharapkan bisa menulari rekan-rekan yang tengah bertanding. Saya yakin semua pemain akan berjuang semaksimal mungkin demi berkibarnya Merah Putih di Denmark," katanya.
Berikut daftar pemain Indonesia yang akan berlaga di babak 16 besar :
Tunggal Putra
Tommy Sugiarto (5/INA) vs Hu Yun (9/HKG)
Tunggal Putri
Linda Wenifanetri (INA) vs Sung Ji Hyun (5/KOR)
Ganda Putra
Angga Pratama/Rian Agung Saputro (11/INA) vs Wannawat Ampunsuwan/Patiphat Chalardchaleam (THA)
Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon (9/INA) vs Liu Xiaolong/Qiu Zihan (8/CHN)
Ganda Putri
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (INA) vs Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen (2/DEN)
Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris (INA) vs Line Damkjaer Kruse/Marie Roepke (15/DEN)
Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta (11/INA) vs Jang Ye Na/Kim So Young (6/KOR)
Ganda Campuran
Praveen Jordan/Debby Susanto (INA) vs Anatolij Yartsev/Evgeniya Kosetskaya (RUS)
Riky Widianto/Richi Puspita Dili (15/INA) vs Zhang Nan/Zhao Yunlei (1/CHN). (B016/M029)
Tommy yang juga unggulan kelima pada kejuaraan itu, memiliki rekor pertemuan sama kuat, yaitu 1-1 atas wakil Hong Kong tersebut. Pertemuan terakhir antara mereka terjadi pada Kejuaraan Dunia 2013 yang saat itu dimenangkan wakil Indonesia.
"Peluang saya untuk menang tetap terbuka, bisa dibilang 50-50 ya. Tetapi saya mau tetap waspada. Inginnya sih saya tampil lebih all out di pertandingan ini dan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik saya," kata Tommy seperti dilansir tim media PBSI.
Menurut dia, demi meraih hasil terbaik, pihaknya telah mempersiapkan diri dengan akan bermain tenang. Hal itu dilakukan karena permainan lawan saat ini mengalami peningkatan setelah mampu mengalahkan pemain-pemain kelas dunia, seperti Chen Long.
"Hu Yun merupakan pemain berpengalaman. Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, namun perlu diingat bahwa permainannya matang. Saya mesti mengantisipasi perolehan angka, terutama di akhir game," katanya.
Pada kejuaraan itu, motivasi Tommy untuk menjadi juara cukup tinggi karena lokasi pertandingan tersebut merupakan tempat dimana sang ayah, yaitu Icuk Sugiarto, mampu menjadi juara dunia bulutangkis, 31 tahun yang lalu.
Ketua Umum PBSI Gita Wirjawan mengapresiasi perjuangan pemain-pemain Indonesia, termasuk perjuangan pemain muda, seperti pasangan Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris yang sukses mengalahkan unggulan pertama asal Tiongkok.
"Semoga kemenangan ini menjadi penyemangat buat Anggia/Della di babak selanjutnya. Semangat Anggia/Della juga diharapkan bisa menulari rekan-rekan yang tengah bertanding. Saya yakin semua pemain akan berjuang semaksimal mungkin demi berkibarnya Merah Putih di Denmark," katanya.
Berikut daftar pemain Indonesia yang akan berlaga di babak 16 besar :
Tunggal Putra
Tommy Sugiarto (5/INA) vs Hu Yun (9/HKG)
Tunggal Putri
Linda Wenifanetri (INA) vs Sung Ji Hyun (5/KOR)
Ganda Putra
Angga Pratama/Rian Agung Saputro (11/INA) vs Wannawat Ampunsuwan/Patiphat Chalardchaleam (THA)
Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon (9/INA) vs Liu Xiaolong/Qiu Zihan (8/CHN)
Ganda Putri
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (INA) vs Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen (2/DEN)
Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris (INA) vs Line Damkjaer Kruse/Marie Roepke (15/DEN)
Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta (11/INA) vs Jang Ye Na/Kim So Young (6/KOR)
Ganda Campuran
Praveen Jordan/Debby Susanto (INA) vs Anatolij Yartsev/Evgeniya Kosetskaya (RUS)
Riky Widianto/Richi Puspita Dili (15/INA) vs Zhang Nan/Zhao Yunlei (1/CHN). (B016/M029)
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
Tags: