Jakarta (ANTARA News) - Penyerapan anggaran Kementerian Perindustrian untuk berbagai bidang tahun 2014 sampai 31 Juli 2014 sebesar Rp871.848.726.000 atau mencapai sebesar 33,08 persen.

"Kinerja penyerapan anggaran sampai 31 Juli 2014i tu naik 0,38 persen dibanding tahun 2013. Namun penyerapan anggaran itu dibawah target yang telah ditetapkan, yakni sebesar 60,24 persen," kata Menteri Perindustrian, MS Hidayat dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu.

Hidayat menyebutkan, belum tercapainya target tersebut dikarenakan adanya dana optimalisasi sebesarRp300 miliar yang dibintangi dan menunggu hasil verifikasi BPK untuk bisa dicairkan. Akibatnya, kata Hidayat, banyak program yang tidak terlaksana.

"Pencairan dana optimalisasi itu bisa dilakukan pada Juli 2014," kata Hidayat.

Selain itu, kebijakan pemotongan anggaran sesuai dengan Inpres 4/2014, anggaran Kementerian Perindustrian dipotong sebesar Rp700360.449.000. Sesuai dengan SK Menteri Keuangan S-347/MK.02/2014 tanggal 14 Juni 2014, Kementerian Perindustrian akhirnya dipotong menjadi Rp301.330.784.000.

"Dengan adanya pemotongan tersebut, maka dilakukan revisi dan realokasi anggaran masing-masing program yang ada dalam DIPA Kementerian Perindustrian tahun anggaran 2014 sehingga kegiatan-kegiatan baru dapat dilaksanakan Agustus 2014," kata Hidayat.

Sedangkan untuk realisasi penyerapan anggaran tahun 2013 mencapai Rp2.797.673.780.000 atau 83.90 persen dari pagu anggaran sebesar Rp3.334.518.722.000.

"Namun demikian realisasi dimaksud masih berada dibawah target yang telah ditetapkan, yakni Rp3.167.792.785.900 atau 95 persen dari pagu anggaran," katanya. (zul)