Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR, Marzuki Alie, mengatakan, tanggung jawab atas kelangkaan bahan bakar BBM ada pada PT Pertamina.
PT Pertamina memiliki tugas mendistribusikan BBM dan BP Hilir yang bertugas mengawasi pendistribusian BBM .
"Mereka khan tahu kewajiban mereka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM. PT Pertamina sebagai penanggungjawab distribusi BBM yang menjadi kebutuhan harian rakyat," katanya, di Jakarta, Rabu.
"Tidak seharusnya BBM langka kecuali ada permainan. Apapun dan berapapun harganya BBM tidak boleh hilang," kata dia.
Dia mengingatkan PT Pertamina agar tidak ikut-ikutan bermain politik dan membuat seolah-olah BBM langka karena kebijakan subsidi.
Pasokan BBM, menurut dia, tidak boleh hilang, meski ada pembatasan BBM bersubsidi karena masih ada BBM non subsidi yang kini juga sudah mulai langka.
"Jangan gara-gara kebijakan mengurangi subsidi, pasokan menjadi kurang. Ini tanggungjawab mereka," katanya.
Dalam situasi begini, saat nuansa politik tinggi, jangan buat kesan seolah-olah memang ada kesulitan BBM untuk mencari alasan menaikan harga BBM bersubsidi atau menghilangkan subsidi.
"Sinyalemen ini menurut dia, semakin kuat karena sebelumnya Wakil Presiden terpilih, Jusuf Kalla, mengeluarkan pernyataan yang seolah membenarkan hal itu.
"Pernyataan JK daripada sulit antri dan BBM tidak ada, yang penting BBM ada, harga naikkan saja. BBM bersubsidi memang dibatasi, masih masuk akal kalau BBM bersubsidi berkurang di pasaran.Tapi jangan BBM non subsidi juga hilang. Jangan ikut-ikutan bermain politik lah," kata Alie.
Kelangkaan BBM tanggung jawab Pertamina
27 Agustus 2014 18:56 WIB
Ketua DPR, Marzuki Alie (ANTARA/Andika Wahyu)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014
Tags: