Jakarta (ANTARA News) - Berkebun bukan merupakan kebiasaan orang yang tinggal di kota besar, namun dua orang penggagas dari San Fransisco, Amerika Serikat (AS), menciptakan cara mudah untuk bercocok tanam.


Javier Morillias (32) dan Agnieska Nazaruk (27) melakukan inovasi dengan membuat alat berkebun yang diberi nama "Niwa", yang dilengkapi ruang kaca dan dikendalikan menggunakan telepon pintar



"Niwa" menggunakan komputer mini built yang mampu mendeteksi tanaman saat membutuhkan air dan suhu yang ideal. Perangkat kaca ini menggunakan sensor khusus yang memberitahu secara otomatis dengan mesin. Perangkat ini dapat menghangatkan, mendinginkan, menyalakan lampu, dan menyiram tanaman secara mandiri.




Telepon seluler yang terhubung dengan rumah kaca, membuat pengguna akan mendapatkan tumbuhan buah-buahan dan sayuran di dalam rumah mereka tanpa harus memiliki taman.


Pengguna harus memiliki aplikasi yang dapat mengotrol tanaman dalam perangkat tersebut. Kemudian pengguna juga bisa memilih benih apa yang akan ditanam kemudian daftar pada aplikasi "Niwa".



"Kami memutuskan untuk memulai menggunakan teknologi untuk membuat semua orang menanam tanaman sendiri dimanapun mereka berada", ucap salah satu penggagasnya seperti dikutip dari Dailymail.




"Niwa" berbasis teknologi hidroponik yang menggunakan air, alat ini juga mengontrol suhu, kelembaban, dan siklus cahaya sehingga otomatis memberi makan tanaman setiap kali membutuhkannya.

Perangkat rumah kaca ini akan dirilis pada Januari 2015 dan dibandrol 299 dolar. (*)