Jakarta (ANTARA News) - Politisi Partai Demokrat, Achsanul Qosasi, mengatakan pengalaman partainya memimpin pemerintahan selama 10 tahun terakhir akan menjadi bekal untuk memosisikan diri sebagai penyeimbang dalam pemerintahan ke depan.

"Pengalaman 10 tahun di pemerintahan menjadi bekal yang cukup untuk posisi tersebut (penyeimbang)," kata Achsanul, Rabu.

Tugas berat Partai Demokrat dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat ini adalah memuluskan suksesi kepemimpinan dengan sejumlah program yang berpihak kepada rakyat, kata dia.

Saat ini pun, kata dia, pemerintah tengah menyesuaikan program-program untuk dapat membantu presiden terpilih Joko idodo).

"Kita memang memutuskan untuk menjadi penyeimbang, artinya (kebijakan) yang bagus kita dukung, yang tidak prorakyat akan kita kritisi," ujar politisi asal Sumenep, Madura, itu.

Lebih jauh dia menyatakan bahwa apabila ada kader Partai Demokrat yang diminta membantu pemerintahan ke depan, maka partai akan mengikhlaskan yang bersangkutan dan membebaskannya dari jabatan dalam internal partai.

"Mereka harus mengutamakan kepentingan rakyat," kata dia menegaskan.

Sejauh ini Presiden RI terpilih Joko Widodo tengah mempersiapkan berbagai program yang akan dijalankan oleh kabinetnya kelak. Program-program tersebut dibahas dan dirumuskan melalui tim transisi.
(R028)