Kediri (ANTARA News) - Ratusan suporter Persikmania akan bertandang ke Stadion Gajayana Kota Malang, Jawa Timur, menyusul laga pengalihan antara Persik Kediri melawan Arema Cronus dalam Liga Super Indonesia, Rabu (27/8) pascaislah di antara suporter kedua kesebelasan.

Ketua Umum Forum Komunikasi Suporter Persik (FKSP) Hendriego, Selasa mengatakan, para suporter anggota Persikmania memang akan tetap ke Malang, mendukung tim mereka.

FKSP sedang koordinasi dengan panitia pelaksana pertandingan di Malang, untuk persiapan, termasuk masalah tiket, yang diharapkan bisa disediakan sekitar 500 tiket untuk para suporter anggota Persikmania.

"Setelah islah, kami sudah ada kesepakatan membolehkan Aremania datang, begitu juga tidak menutup kemungkinan dengan Persikmania juga akan diterima di sana (Stadion Gajayana, Malang)," katanya.

Aremania dengan Persikmania memang telah mengadakan islah. Hal itu menyusul dengan rencana pertandingan antara Persik Kediri melawan Arema Cronus yang seharusnya digelar di Stadion Brawijaya, Kediri. Namun, karena masalah izin, pertandingan akhirnya dialihkan ke Malang.

Hendri mengatakan, pihaknya awalnya sudah berkoordinasi mencari kendaraan bus untuk mengangkut rombongan Persikmania ke Malang, namun tidak ada yang bersedia. Ia akhirnya mengadakan rapat dengan para koordianator wilayah Persikmania, untuk rencana keberangkatan.

Rencana keberangkatan itu, kata dia, diputuskan jika Persikmania akan berangkat sendiri-sendiri, sesuai dengan kesepakatan dengan koordinator wilayah. Mereka dianjurkan untuk tidak menggunakan atribut Persikmania saat keberangkatan, dan baru dipakai di lokasi ketika pertandingan hendak berlangsung.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pengurus Aremania untuk saling mendukung dan mengamankan suporter. Pendukung Persikmania yang hendak berangkat, mendapatkan jaminan keamanan dan akan disambut, baik yang melaju dari arah Kasembon, Malang, ataupun lewat Blitar.

Ia berharap, dalam pertandingan itu bisa berjalan dengan lancar, dan tidak ada masalah di antara suporter kedua kesebelasan, baik saat keberangkatan ataupun ketika pulang.

"Kami harapkan baik ketika berangkat ataupun pulang, tidak ada yang lecet. Panpel Arema juga akan memberi keamanan mulai dari perbatasan, seperti dari Kasembon, ataupun yang lewat Blitar," ujar Hendri.

(DHS/T007)