Jakarta (ANTARA News) - Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan mengajak bertemu para relawan setelah adanya protes yang dilakukan 15 kelompok relawan Jokowi-JK di kantor transisi di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin karena merasa tak terakomodir di Rumah Transisi.

Meski demikian, Jokowi mengaku telah merangkul semua relawannya untuk menyalurkan aspirasinya.

"Dalam hal apa sih (protesnya)? Semua sudah kita ajak bicara kok," katanya. "Nanti kita bertemu lah. Tiap hari juga sebenarnya kan bertemu," katanya di Balaikota, Selasa.

Sebelumnya, juru bicara relawan Boni Hargens mengatakan kedatangan para relawan ke kantor transisi karena merasa kerja keras mereka tidak diakomodir Jokowi-JK dalam Tim Transisi.

Sekitar 88 relawan dari 15 kelompok telah diutus oleh organisasi masing-masing untuk masuk ke dalam 22 kelompok kerja (pokja) di Rumah Transisi.

Keputusan itu diambil berdasarkan rapat pada Minggu, 24 Agustus 2014. Namun para relawan belum mendapatkan kejelasan dari pihak Rumah Transisi terkait posisi mereka dalam pokja yang tugasnya salah satunya adalah menggodok arsitektur kabinet.

Namun Jokowi mengingatkan, masalah kabinet baru akan dibicarakan pertengahan September 2014.

"Kabinet masih pertengahan September. Kalau minta masuk pokja ya masuk saja. Boleh, tidak ada seleksi," katanya.(*)