Dili, Timor Leste (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan pemerintah Indonesia tidak hanya mendukung namun juga menggalang dukungan bagi Timor Leste untuk dapat bergabung di ASEAN.

"Indonesia tidak hanya mendukung tapi terus menggalang negara-negara ASEAN lainnya," kata Presiden saat jamuan santap siang di Istana Kepresidenan Nicolau Lobato di Dili, Timor Leste, Selasa.

Jamuan santap siang sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan tersebut dihadiri Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak Perdana Menteri Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao, Mantan Perdana Menteri Timor Leste Mari Alkatiri dan Mantan Presiden Timor Leste Ramos Horta.

Presiden memuji perekonomian Timor Leste yang tumbuh pesat. Dalam catatan Bank Pembangunan Asia, Timor Leste mampubtumbuh 8,1 persen di 2013 dan diperkirakan tumbuh lebih tinggi menjadi 8,5 persen di tahun 2014.

Presiden dalam kesempatan itu presiden juga menyampaikan optimismenya terhadap pemerintahan mendatang di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menjaga dan meningkatkan hubungan baik dan kerjasama di antara kedua negara.

"Saya optimis Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Terpilih Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tetap berkomitmen untuk menjaga dan mempererat hubungan kerjasama dan persahabatan dengan Timor Leste," kata Presiden.

Presiden menambahkan, hubungan kerjasama kedua negara terus berkembang dengan baik. Timor Leste merupakan tetangga dan sahabat yang penting.

Dalam kunjungan kenegaraan tersebut, Presiden Yudhoyono beserta Ibu Negara Ani Yudhoyono juga menanam pohon di Halaman Depan Istana Kepresidenan Timor Leste.

Presiden Yudhoyono melakukan kunjungan ke Timor Leste selama dua malam, 25--27 Agustus 2014.