Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginginkan sosok yang mau bekerja keras dan jujur untuk mendampinginya saat menjalankan tugas sebagai Gubernur DKI nanti.
"Buat saya, kriteria calonnya sederhana saja, yang penting mau kerja keras dan jujur, tidak menerima suap," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.
Menurut dia, ada banyak sekali permasalahan Kota Jakarta yang harus segera diselesaikan, sehingga dibutuhkan niat dan kerja keras yang sungguh-sungguh.
"Pekerjaan Rumah (PR) kita banyak sekali. Makanya, harus tahan kerja sampai malam-malam. Selain itu, harus punya hati juga karena kewajiban kita ini memenuhi kebutuhan warga Jakarta," ujar Basuki.
Sementara itu, terkait kegiatan blusukan seperti yang selalu dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, dia menuturkan tidak terlalu mementingkan syarat tersebut.
"Blusukan itu nanti lah, urusan kedua. Nanti kita pasang saja kamera pengawas atau Close Circuit Television (CCTV) sebanyak mungkin. Jadi, blusukannya sesekali saja, yang penting tetap blusukan," tutur Basuki.
Sementara itu, mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku masih belum mengetahui siapa yang akan mendampinginya saat menjalankan tugas sebagai Gubernur DKI nanti.
"Saya tidak tahu siapa yang bakal jadi wakil saya. Calon-calonnya juga saya belum tahu. Tergantung partai saja lah," ungkap Basuki.
Dia pun mengaku tidak tahu-menahu soal calon-calon yang diusulkan, baik dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) maupun dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Kriteria wagub DKI menurut Ahok
26 Agustus 2014 13:18 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (ANTARA /Rafiudddin Abdul Rahman)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
Tags: