Tinju
Phongthep Homjui pertahankan sabuk kelas ringan super WBA Asia
30 November 2024 11:57 WIB
Petinju asal Thailand Phongthep Homjui (tengah) mempertahankan sabuk kelas ringan super World Boxing Association (WBA) Asia dengan kemenangan mutlak atas patinju Tiongkok Yangyang Li di Stadion Internasional Rangsit di Bangkok, Thailand. ANTARA/HO-Laman resmi WBA.
Jakarta (ANTARA) - Petinju asal Thailand Phongthep Homjui mempertahankan sabuk kelas ringan super World Boxing Association (WBA) Asia dengan kemenangan mutlak atas patinju Tiongkok Yangyang Li di Stadion Internasional Rangsit di Bangkok, Thailand.
"Petarung muda asal Thailand ini berhasil mempertahankan sabuk juara regional organisasi pionir ini di negaranya sendiri dan mampu menangani penantang asal Tiongkok tersebut untuk meraih kemenangan dan terus berkembang dalam karier profesionalnya," demikian keterangan WBA sebagaimana dikutip dari laman resmi di Jakarta, Sabtu.
Dijelaskan, pada usianya yang baru 18 tahun, Homjui terus menunjukkan kedewasaan yang luar biasa sebagai seorang petarung dan terus meningkat di setiap penampilannya.
Petinju kidal itu menggunakan seluruh peralatan dan tekniknya untuk menang dalam tantangan sulit melawan Yangyang Li yang datang dengan rekor 10 kali kemenangan, empat kali kekalahan, dan dua laga yang berakhir imbang.
Kemenangan atas Li menambah catatan kemenangan ketiga Homjui secara berturut-turut. Ia juga belum pernah kalah satu kali dalam 13 kali pertarungan sejak tahun 2022.
Saat ini, Homjui mengamankan sabuk juara dengan rekor 17 kali menang dengan delapan kemenangan melalui knockout (KO), serta satu kali kekalahan, dan dua kali seri.
Baca juga: Mafauad tantang Palmetta untuk rebut sabuk welter Fedelatin WBA
Baca juga: Dua juara tinju Morell dan Benavidez bertemu jelang pertarungan
Baca juga: Gilberto hadapi Billam-Smith untuk pertahankan gelar penjelajah WBA
"Petarung muda asal Thailand ini berhasil mempertahankan sabuk juara regional organisasi pionir ini di negaranya sendiri dan mampu menangani penantang asal Tiongkok tersebut untuk meraih kemenangan dan terus berkembang dalam karier profesionalnya," demikian keterangan WBA sebagaimana dikutip dari laman resmi di Jakarta, Sabtu.
Dijelaskan, pada usianya yang baru 18 tahun, Homjui terus menunjukkan kedewasaan yang luar biasa sebagai seorang petarung dan terus meningkat di setiap penampilannya.
Petinju kidal itu menggunakan seluruh peralatan dan tekniknya untuk menang dalam tantangan sulit melawan Yangyang Li yang datang dengan rekor 10 kali kemenangan, empat kali kekalahan, dan dua laga yang berakhir imbang.
Kemenangan atas Li menambah catatan kemenangan ketiga Homjui secara berturut-turut. Ia juga belum pernah kalah satu kali dalam 13 kali pertarungan sejak tahun 2022.
Saat ini, Homjui mengamankan sabuk juara dengan rekor 17 kali menang dengan delapan kemenangan melalui knockout (KO), serta satu kali kekalahan, dan dua kali seri.
Baca juga: Mafauad tantang Palmetta untuk rebut sabuk welter Fedelatin WBA
Baca juga: Dua juara tinju Morell dan Benavidez bertemu jelang pertarungan
Baca juga: Gilberto hadapi Billam-Smith untuk pertahankan gelar penjelajah WBA
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
Tags: