Bekasi (ANTARA News) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bhagasasi Bekasi, Jawa Barat, berencana memproduksi air kemasan dengan memanfaatkan jaringan pelanggan sebagai pangsa pasar.

"PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi memiliki rencana untuk memproduksi air kemasan dengan instalasi air yang kita miliki," kata Dirut PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim di Bekasi, Senin.

Menurut dia, luasnya wilayah pelayanan PDAM Tirta Bhagasasi yang meliputi 35 kecamatan di Kota dan Kabupaten Bekasi merupakan pasar strategis untuk memasarkan produk air minum dalam kemasan ini.

"Tinggal berupaya memasarkan dengan strategi efektif dan mematok harga jual yang tak terlalu tinggi supaya bisa bersaing dengan merk lain yang sudah ada," katanya.

Menurut dia, ada dua lokasi yang sudah dipersiapkan PDAM menjadi pabrik produksi air minum dalam kemasan, masing-masing berlokasi di Tegaldanas dan Setu, Kabupaten Bekasi.

Ada dua alternatif yang akan dijadikan sebagai sumber air untuk memproduksi air minum, yakni air baku dari Kalimalang dan memanfaatkan sumur artesis.

"Tentu saat pabriknya sudah berdiri, air minum ini akan diproduksi juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, mengingat semakin hari, makin sulit mendapatkan sumber air bersih yang aman untuk dikonsumsi," katanya.

Menurut dia, air kemasan itu saat ini sudah diproduksi pihaknya dengan merk "BeFresh" berukuran 500 mililiter dalam kemasan botol.

Produk yang akan diperkenalkan pada ajang Porda Jabar 2014 itu masih diproses dengan melibatkan pihak ketiga menyusul belum adanya payung hukum yang mengizinkan PDAM memproduksi air kemasan.

"Memang saat ini produk tersebut masih berseberangan dengan kebijakan Menteri Perindustrian yang melarang PDAM memproduksi air minum kemasan, sehingga kita menjalin kerja sama dengan swasta," katanya.

Namun demikian, pihaknya akan mengintensifkan komunikasi dengan pihak terkait agar ke depan aturan tersebut bisa direvisi.

Menurut rencana, kata dia, air minum dalam kemasan ini akan diresmikan saat ulang tahun ke-33 PDAM Tirta Bhagasasi yang diperingati pada 29 September 2014. (*)