Jakarta, (ANTARA News) - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia menargetkan nilai ekspor produksinya dari 2014 hingga Maret 2015 mencapai 2,5 miliar dolar AS.

Hingga bulan Juli 2014, nilai ekspor Toyota sudah mencapai 1 miliar dolar AS.

"Target kami hingga tahun fiskal (Maret 2015) mencapai 2,5 miliar dolar AS," kata Direktur TMMIN I Made Dana Tangkas di Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan kontribusi terbesar ditargetkan diberikan oleh kendaraan utuh (CBU) karena nilai jualnya lebih besar. I Made menilai kontribusi CBU tersebut bisa mencapai 50 persen dari total target nilai ekspor Toyota.

"Namun tergantung CBU model kendaraannya, kalau Fortuner lebih dari 50 persen," ujarnya.

Namun dia mengatakan nilai 2,5 miliar dolar AS merupakan perkiraan yang disusun perusahaannya sehingga ada kemungkinan bisa bertambah dan berkurang. Karena menurut dia, hitung-hitungan per unit CBU, CKD, mesin utuh, dan komponen kendaraan serta tujuan ekspor akan ditentukan.

"Kami optimistis target tersebut tercapai namun akan kami hitung dahulu karena bisa berkontribusi besar bagi bangsa Indonesia," katanya.