BKSDA Jakarta berupaya tingkatkan penetasan penyu sisik Pulau Rambut
29 November 2024 18:17 WIB
Seekor tukik penyu sisik, yang masuk dalam daftar terancam punah, dilepasliarkan dalam kegiatan yang diselenggarakan di Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (29/11/2024) ANTARA/Prisca Triferna
Jakarta (ANTARA) - Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jakarta Didid Sulastiyo mengatakan beragam upaya terus dilakukan untuk meningkatkan populasi penyu sisik (Eretmochelys imbricata) di Pulau Rambut, Kepulauan Seribu termasuk dengan meningkatkan tingkat penetasan.
Ditemui usai peresmian Rumah Penyu di Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat, Didid menjelaskan bahwa untuk menjaga kawasan konservasi tersebut yang menjadi rumah bagi dua satwa terancam punah penyu sisik dan bangau bluwok (Mycteria cinerea) pihaknya terus melakukan pengawasan dengan kamera yang tersambung ke daratan utama Jakarta.
Dia menjelaskan bahwa masyarakat di Kepulauan Seribu sendiri telah menyadari pentingnya keberadaan penyu, sehingga tidak terjadi praktik pengambilan untuk dikonsumsi. Namun, isu yang dihadapi adalah keberadaan predator alami yaitu biawak dan sampah terbawa air yang menumpuk di pesisir.
"Sebenarnya konteksnya itu kan untuk menjaga keseimbangan ekosistem, yang pasti dengan adanya Rumah Penyu kami berharap tingkat probabilitas penetasan lebih tinggi," kata Didid.
Ketika berhasil menetas di lokasi tersebut, maka terdapat kemungkinan untuk penyu itu dapat kembali ke lokasi yang sama untuk bertelur kembali. Karena itu, menjaga ekosistem Suaka Margasatwa Pulau Rambut menjadi salah satu prioritas yang terus dilakukan.
"Yang pasti nanti dengan penetasan alami, melakukan edukasi, mudah-mudahan kelestarian penyu sisik akan terus terjaga," tuturnya.
Kawasan Suaka Margasatwa Pulau Rambut sendiri rencananya akan dibuka terbatas ke depan untuk tujuan edukasi dan penelitian, bukan dalam bentuk wisata massal yang dapat mengganggu ekosistemnya.
Menurut data BKSDA Jakarta, dalam periode 2018-2024 jumlah telur penyu sisik yang berhasil diselamatkan mencapai 2.132 butir dengan rata-rata keberhasilan penetasan 69,95 persen. Dalam periode itu, sebanyak 1.580 ekor tukik berhasil dilepasliarkan di perairan.
Baca juga: Resmikan Rumah Penyu, Kemenhut dukung pelestarian penyu di Kep. Seribu
Baca juga: Balai TN Manusela lepasliarkan belasan penyu sisik
Baca juga: BKSDA Kalbar lepas liar 179 tukik Penyu Sisik di Paloh
Ditemui usai peresmian Rumah Penyu di Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat, Didid menjelaskan bahwa untuk menjaga kawasan konservasi tersebut yang menjadi rumah bagi dua satwa terancam punah penyu sisik dan bangau bluwok (Mycteria cinerea) pihaknya terus melakukan pengawasan dengan kamera yang tersambung ke daratan utama Jakarta.
Dia menjelaskan bahwa masyarakat di Kepulauan Seribu sendiri telah menyadari pentingnya keberadaan penyu, sehingga tidak terjadi praktik pengambilan untuk dikonsumsi. Namun, isu yang dihadapi adalah keberadaan predator alami yaitu biawak dan sampah terbawa air yang menumpuk di pesisir.
"Sebenarnya konteksnya itu kan untuk menjaga keseimbangan ekosistem, yang pasti dengan adanya Rumah Penyu kami berharap tingkat probabilitas penetasan lebih tinggi," kata Didid.
Ketika berhasil menetas di lokasi tersebut, maka terdapat kemungkinan untuk penyu itu dapat kembali ke lokasi yang sama untuk bertelur kembali. Karena itu, menjaga ekosistem Suaka Margasatwa Pulau Rambut menjadi salah satu prioritas yang terus dilakukan.
"Yang pasti nanti dengan penetasan alami, melakukan edukasi, mudah-mudahan kelestarian penyu sisik akan terus terjaga," tuturnya.
Kawasan Suaka Margasatwa Pulau Rambut sendiri rencananya akan dibuka terbatas ke depan untuk tujuan edukasi dan penelitian, bukan dalam bentuk wisata massal yang dapat mengganggu ekosistemnya.
Menurut data BKSDA Jakarta, dalam periode 2018-2024 jumlah telur penyu sisik yang berhasil diselamatkan mencapai 2.132 butir dengan rata-rata keberhasilan penetasan 69,95 persen. Dalam periode itu, sebanyak 1.580 ekor tukik berhasil dilepasliarkan di perairan.
Baca juga: Resmikan Rumah Penyu, Kemenhut dukung pelestarian penyu di Kep. Seribu
Baca juga: Balai TN Manusela lepasliarkan belasan penyu sisik
Baca juga: BKSDA Kalbar lepas liar 179 tukik Penyu Sisik di Paloh
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024
Tags: