Jakarta (ANTARA News) - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia mengumumkan ekspor kendaraan jenis sedan Vios mencapai 3.500 unit/bulan yang dimulai sejak Agustus 2014.

Capaian tersebut memberikan kontribusi pertumbuhan ekspor kendaraan utuh (CBU) Toyota sebesar 18 persen per bulannya.

Kendaraan Vios tersebut diekspor ke Uni Emiret Arab, Yordania, Bahrain, Lebanon, Qatar, Yaman, Arab Saudi, Kuwait, Oman, Brunei, dan Singapura.

External Affairs General Manager TMMIN Teguh Trihono menegaskan kualitas produk Toyota Indonesia telah teruji kehandalannya serta dapat diterima dengan baik, di dalam negeri dan mancanegara.

"Kami sangat senang dan bangga bisa terus mengupayakan peningkatan ekspor otomotif. Hal itu sejalan dengan semangat dan komitmen kami untuk dapat tumbuh serta berkembang dalam industri otomotif Indonesia," kata Teguh.

Dia menjelaskan Vios mulai diproduksi secara lokal di Pabrik Karawang II sejak Desember 2013, dan tiga bulan kemudian jumlah yang diekspor sebanyak 1.500 unit/bulan ke negara-negara di Timur Tengah dan ASEAN.

Total volume CBU Toyota adalah 11.000 unit/ bulan, dan dengan penambahan volume ekspor Vios maka total ekspor CBU Toyota sebanyak 13.000 unit/bulan.

Selain Vios, Toyota juga mengekspor Kijang Innova, Fortuner, Yaris, Avanza, Rush, Agya, Town Ace, dan Lite Ace.