Teheran (ANTARA) - Gerakan perjuangan Palestina Hamas menyerukan kepada orang-orang di seluruh dunia untuk mengungkapkan kemarahan dan menggelar demonstrasi di ibu kota mereka pada Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina untuk menghentikan genosida Israel di Jalur Gaza.

Dalam sebuah pernyataan pada Jumat, bertepatan dengan Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina, Hamas mendesak masyarakat di seluruh dunia untuk turun ke jalan di ibu kota mereka pada Jumat, Sabtu, dan Ahad untuk memprotes kejahatan yang dilakukan rezim Zionis di Gaza, menurut Kantor Berita Palestina, Safa.

“Kami menyerukan peningkatan gerakan rakyat dan aktivitas solidaritas dengan rakyat Jalur Gaza di kota-kota dan ibu kota di seluruh dunia hingga agresi dan genosida oleh rezim Zionis berakhir,” kata Hamas.

Majelis Umum PBB telah menetapkan 29 November sebagai Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina.

Hamas menekankan bahwa kedatangan hari ini mengingatkan sekali lagi akan tanggung jawab bersejarah untuk melakukan upaya yang serius dan efektif guna menghentikan agresi rezim Israel terhadap Jalur Gaza.

Hal itu, lanjutnya, merupakan tanggung jawab semua institusi PBB dan komunitas internasional.

Hamas turut mengungkapkan apresiasi atas semua posisi dan upaya yang dilakukan dalam mendukung hak-hak rakyat Palestina dan perjuangan mereka yang sah, serta menentang agresi musuh Zionis terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Gerakan tersebut turut mendesak rakyat Palestina di seluruh Tepi Barat, Al-Quds, dan wilayah yang diduduki untuk meningkatkan perlawanan dan perjuangan mereka melawan rezim pendudukan Israel.

Hamas juga menyerukan respons bersatu terhadap rencana fasis dan kejahatan yang dilakukan oleh elemen-elemen ekstremis dari rezim ini terhadap tanah Palestina, rakyatnya, dan tempat-tempat sucinya.

Sumber : IRNA-OANA​​​​​​

Baca juga: Hamas sebut sandera tewas di Gaza akibat gencarnya serangan Israel

Baca juga: Hamas sambut baik perjanjian gencatan senjata Lebanon-Israel