BMKG: Gempa dangkal guncang Kalsel akibat Patahan Meratus
29 November 2024 15:36 WIB
Peta menunjukkan gempa tektonik berkekuatan magnitudo 3,7 pada kedalaman 14 kilometer di darat pada jarak 8 kilometer arah tenggara Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (29/11/2024). (ANTARA/HO-BMKG)
Banjarmasin (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dangkal tektonik berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akibat patahan Pegunungan Meratus.
Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan Rasmid dalam keterangannya di Banjarmasin, Jumat, mengatakan gempa tektonik terjadi di darat pada jarak 8 kilometer arah tenggara Kabupaten Banjar, pada kedalaman 14 kilometer.
“Gempa tektonik mulai terjadi pada pagi hari tadi sekitar pukul 09.02 WITA di wilayah Kalimantan Selatan. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 3,7,” katanya.
Baca juga: BMKG: Gempa dangkal guncang Parigi Moutong Sulteng Jumat siang
Dia menyebutkan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Patahan Meratus.
“Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Desa Martadah, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut, dan Kota Banjarbaru, Kalsel,” ucapnya.
Rasmid mengungkapkan gempa dangkal ini dirasakan dengan Skala II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung di dinding bangunan bergoyang.
Baca juga: BMKG: 13 gempa susulan guncang Halmahera Selatan hingga Senin sore
Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, juga menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa bumi.
Selain itu, kata Rasmid, memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
“Selalu periksa informasi terbaru dari situs resmi BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” ujar Rasmid.
Baca juga: Pos PGA Lokon rekam 80 gempa vulkanik dangkal
Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan Rasmid dalam keterangannya di Banjarmasin, Jumat, mengatakan gempa tektonik terjadi di darat pada jarak 8 kilometer arah tenggara Kabupaten Banjar, pada kedalaman 14 kilometer.
“Gempa tektonik mulai terjadi pada pagi hari tadi sekitar pukul 09.02 WITA di wilayah Kalimantan Selatan. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 3,7,” katanya.
Baca juga: BMKG: Gempa dangkal guncang Parigi Moutong Sulteng Jumat siang
Dia menyebutkan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Patahan Meratus.
“Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Desa Martadah, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut, dan Kota Banjarbaru, Kalsel,” ucapnya.
Rasmid mengungkapkan gempa dangkal ini dirasakan dengan Skala II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung di dinding bangunan bergoyang.
Baca juga: BMKG: 13 gempa susulan guncang Halmahera Selatan hingga Senin sore
Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, juga menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa bumi.
Selain itu, kata Rasmid, memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
“Selalu periksa informasi terbaru dari situs resmi BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” ujar Rasmid.
Baca juga: Pos PGA Lokon rekam 80 gempa vulkanik dangkal
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Tags: