Tiga warga Palestina tewas akibat serangan Israel
23 Agustus 2014 21:11 WIB
Asap membubung setelah Israel kembali melancarkan serangan udara di Gaza, Palestina, Rabu (20/8). Militan Hamas di Jalur Gaza kembali menembakkan roket setelah gagalnya perundingan gencatan senjata, dan serangan udara Israel kembali merenggut nyawa warga Palestina di Gaza. (ANTARA FOTO/REUTERS/Ahmed Zakot/ox/14.)
Kota Gaza, Wilayah Palestina (ANTARA News) - Tiga warga Palestina tewas oleh serangan udara Israel di Gaza tengah, kata pejabat kesehatan, Sabtu, saat sengketa berdarah Hamas dengan Israel memasuki hari ke-47.
Juru bicara layanan darurat Ashraf al-Qudra mengatakan tiga orang tewas di satu rumah di kampung Nusseirat, dengan lima orang lain terluka dalam serangan sama.
Permusuhan dalam perang enam pekan antara Israel dan penguasa Gaza Hamas kembali merbak pada Selasa karena pembicaraan gencatan senjata yang diperantarai Mesir runtuh.
Layanan darurat Gaza mengatakan, 79 orang tewas di daerah kantong Palestina sejak saat itu. Satu anak Israel tewas oleh tembakan mortir Gaza pada Jumat dengan tujuh lainnya luka-luka pada hari yang sama oleh serangan roket lain, salah satunya kritis.
Setidak-tidaknya 2.095 warga Palestina telah tewas sejak 8 Juli, dari siapa PBB telah mengidentifikasi 70 persen sebagai warga sipil, dan 68 orang meninggal di pihak Israel, semua kecuali empat dari mereka adalah tentara, demikian Reuters.
(H-AK)
Juru bicara layanan darurat Ashraf al-Qudra mengatakan tiga orang tewas di satu rumah di kampung Nusseirat, dengan lima orang lain terluka dalam serangan sama.
Permusuhan dalam perang enam pekan antara Israel dan penguasa Gaza Hamas kembali merbak pada Selasa karena pembicaraan gencatan senjata yang diperantarai Mesir runtuh.
Layanan darurat Gaza mengatakan, 79 orang tewas di daerah kantong Palestina sejak saat itu. Satu anak Israel tewas oleh tembakan mortir Gaza pada Jumat dengan tujuh lainnya luka-luka pada hari yang sama oleh serangan roket lain, salah satunya kritis.
Setidak-tidaknya 2.095 warga Palestina telah tewas sejak 8 Juli, dari siapa PBB telah mengidentifikasi 70 persen sebagai warga sipil, dan 68 orang meninggal di pihak Israel, semua kecuali empat dari mereka adalah tentara, demikian Reuters.
(H-AK)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: