PBR kalahkan Persijap 3-0
23 Agustus 2014 19:30 WIB
Bambang Pamungkas Dan Persija Pesepakbola Pelita Bandung Raya (PBR) Bambang Pamungkas (kanan) bersenda gurau dengan Pesepakbola Persija Ponaryo Astaman (kiri) dalam latihan PBR jelang pertandingan ISL 2014 di Stadion Bung Karno, Jakarta, Rabu (13/8). (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Bandung (ANTARA News) - Pelita Bandung Raya (PBR) mempertahankan peluangnya ke babak delapan besar Kompetisi ISL 2014 setelah mengalahkan Persijap Jepara, Jateng, dengan skor 3-0 (1-0) di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Jabar, Sabtu.
Gol kemenangan PBR dicetak Bambang Pamungkas menit ke-42 dan 90, serta gol lainnya dicetak oleh Agus Indra menit ke-73.
Kemenangan itu sangat strategis bagi PBR yang tengah berjuang mengejar ketertinggalan angka dari Persija. Hasil tiga angka lawan Persijap membuat tim Bandung itu mengumpulkan nilai 29 dan masih terpaut dua angka dari Persija yang berada di peringkat keempat.
Namun tim berjuluk "Si Anak Hilang" itu mamiliki satu selisih pertandingan lebih banyak dari tim ibukota itu.
Tim asuhan pelatih Antonic Dejan itu masih menyiakan dua pertandingan lagi yang harus diraih dengan kemenangan penuh untuk tetap berada di jalur delapan besar.
Sedangkan Persijap semakin dalam di dasar klasemen sementara ISL grup barat dengan nilai tujuh hasil 18 kali bertanding, dua kali menang, sekali seri dan 15 kali kalah.
Persaingan PBR dengan Persija dalam perebutan tempat ke delapan besar semakin ketat. Persija saat ini diperingkat keempat grup barat dengan nilaiu 31 hasil 19 kali bertanding, delapan kali menang, tujuh seri dan empat kali kalah.
Sedangkan di atasnya terpaut satu angka, Persib Bandung dengan 32 poin hasil17 kali tanding, sembilan kali menang, lima seri dan tiga kali kalah.
PBR masih menyisakan dua pertandingan tandang yang akan menjadi kunci bagi tim Bandung itu yakni melawan Sriwijaya FC (31/8) dan Persita (5/9). Kedua lawan itu pula yang akan dihadapi saudaranya Persib Bandung yang juga membutuhkan kemenangan penuh untuk melenggang ke delapan besar.
Pada pertandingan lawan Persijap, PBR memiliki peluang mencetak gol lebih dari tiga gol, namun penyelesian akhir yang kurang sempurna membuat peluang emas gagal menambah gol.
Pada babak pertama PBR mendapat peluang gol mellaui penalti setelah wing back Wildansyah dijatuhkan di kotak penalti Persijap menit ke-37, namun kapten tim Bambang Pamungkas gagal memanfaatkan peluang itu. Tembakanya mampu dipatahkan kiper Danang.
Laga tersebut merupakan laga tandang terakhir bagi Pelita Bandung Raya di musim ini. Meski tak diperkuat Dias Angga dan Iman Faturahman, pelatih Antonic Dejan tetap menerapkan pola menyerang.
"Meski diunggulkan, kami tetap mewaspadai Persijap. Kita masih punya peluang lolos ke babak 8 Besar. Kita wajib menang dalam dua laga berikutnya demi menjaga peluang lolos ke 8 besar," kata Dejan Antonic.
Pada laga itu PBR menurunkan kembali Wildansyah, Kim Kurniawan dan Hendrawan yang absen saat mengalahkan Persik 3-2 di tempat yang sama, Rabu lalu.
(S033/D011)
Gol kemenangan PBR dicetak Bambang Pamungkas menit ke-42 dan 90, serta gol lainnya dicetak oleh Agus Indra menit ke-73.
Kemenangan itu sangat strategis bagi PBR yang tengah berjuang mengejar ketertinggalan angka dari Persija. Hasil tiga angka lawan Persijap membuat tim Bandung itu mengumpulkan nilai 29 dan masih terpaut dua angka dari Persija yang berada di peringkat keempat.
Namun tim berjuluk "Si Anak Hilang" itu mamiliki satu selisih pertandingan lebih banyak dari tim ibukota itu.
Tim asuhan pelatih Antonic Dejan itu masih menyiakan dua pertandingan lagi yang harus diraih dengan kemenangan penuh untuk tetap berada di jalur delapan besar.
Sedangkan Persijap semakin dalam di dasar klasemen sementara ISL grup barat dengan nilai tujuh hasil 18 kali bertanding, dua kali menang, sekali seri dan 15 kali kalah.
Persaingan PBR dengan Persija dalam perebutan tempat ke delapan besar semakin ketat. Persija saat ini diperingkat keempat grup barat dengan nilaiu 31 hasil 19 kali bertanding, delapan kali menang, tujuh seri dan empat kali kalah.
Sedangkan di atasnya terpaut satu angka, Persib Bandung dengan 32 poin hasil17 kali tanding, sembilan kali menang, lima seri dan tiga kali kalah.
PBR masih menyisakan dua pertandingan tandang yang akan menjadi kunci bagi tim Bandung itu yakni melawan Sriwijaya FC (31/8) dan Persita (5/9). Kedua lawan itu pula yang akan dihadapi saudaranya Persib Bandung yang juga membutuhkan kemenangan penuh untuk melenggang ke delapan besar.
Pada pertandingan lawan Persijap, PBR memiliki peluang mencetak gol lebih dari tiga gol, namun penyelesian akhir yang kurang sempurna membuat peluang emas gagal menambah gol.
Pada babak pertama PBR mendapat peluang gol mellaui penalti setelah wing back Wildansyah dijatuhkan di kotak penalti Persijap menit ke-37, namun kapten tim Bambang Pamungkas gagal memanfaatkan peluang itu. Tembakanya mampu dipatahkan kiper Danang.
Laga tersebut merupakan laga tandang terakhir bagi Pelita Bandung Raya di musim ini. Meski tak diperkuat Dias Angga dan Iman Faturahman, pelatih Antonic Dejan tetap menerapkan pola menyerang.
"Meski diunggulkan, kami tetap mewaspadai Persijap. Kita masih punya peluang lolos ke babak 8 Besar. Kita wajib menang dalam dua laga berikutnya demi menjaga peluang lolos ke 8 besar," kata Dejan Antonic.
Pada laga itu PBR menurunkan kembali Wildansyah, Kim Kurniawan dan Hendrawan yang absen saat mengalahkan Persik 3-2 di tempat yang sama, Rabu lalu.
(S033/D011)
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: