Pekanbaru, (ANTARA) - Jalan di jalur lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) tepatnya di Kilometer 106-107 di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, ditutup total selama tiga hari akibat hujan dengan intensitas tinggi.

"Ya, ditutup untuk lalu lintas kendaraan selama tiga hari," kata Kepala Kepolisian Resor (Polres) Kampar AKBP Ronald Sumaja ketika dikonfirmasi dari Pekanbaru, Rabu.

Baca juga: Jalan lintas Rengat-Tembilahan Riau putus akibat longsor

Penutupan dilakukan karena adanya lokasi longsor yang masih berada di sekitar tempat kejadian serupa beberapa bulan lalu. Pihak terkait juga sudah membuat jembatan bailey berupa rangka-rangka untuk kendaraan lewat sementara.

Akan tetapi longsor kembali terjadi pada sisi pangkal dan ujung jembatan sehingga dikhawatirkan tidak mampu menahan beban. Kemudian dibuat trase/jalan tanah baru di sekitar lokasi namun kondisi hujan dikhawatirkan memicu jalan tersebut tidak memungkinkan dilewati.

Baca juga: Jalan Lintas Curup-Lebong Bengkulu putus, tertimbun longsor 6 meter

Longsor sudah mengakibatkan kemacetan telah terjadi sejak Senin (25/11) dini hari karena buka tutup arus pada trase baru tersebut. Pada awalnya hanya kendaraan berat yang tidak bisa melintas, tetapi saat ini kendaraan kecil juga tidak dibolehkan melintas.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kampar AKP Vino Lestari mengatakan sejumlah personel ditempatkan di lokasi untuk melakukan pengamanan. Masyarakat yang dalam perjalanan dari Sumbar menuju Riau diarahkan melalui jalur alternatif di Lipat Kain via Teluk Kuantan ke Kiliran Jao, Sumatera Barat.

Baca juga: Akses jalan lintas barat putus akibat banjir bandang di Tanggamus

“Kami imbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke Riau maupun sebaliknya untuk menunda dulu hingga jalur dapat dilintasi atau dapat mencari jalan alternatif lain,” tuturnya.