Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil akan menggaet suara pemilih pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana pada putaran kedua Pilkada Jakarta nantinya.
"Kalau nanti kami ke putaran kedua hanya 01 (Ridwan-Suswono) dan 03 (Pramono-Rano) ya, maka kami harapkan kepada warga yang melabuhkan suara di 02 (Dharma-Kun) bisa kita raih. Kita akan komunikasikan dengan cara sebaik-baiknya," kata Ridwan Kamil saat meninjau hasil hitung cepat Pilkada Jakarta di Hotel Sultan Jakarta, Rabu.
Menurut Ridwan, hal itu karena satu suara pun sangat penting dalam putaran kedua Pilkada Jakarta."Kalau nanti kami ke putaran kedua hanya 01 (Ridwan-Suswono) dan 03 (Pramono-Rano) ya, maka kami harapkan kepada warga yang melabuhkan suara di 02 (Dharma-Kun) bisa kita raih. Kita akan komunikasikan dengan cara sebaik-baiknya," kata Ridwan Kamil saat meninjau hasil hitung cepat Pilkada Jakarta di Hotel Sultan Jakarta, Rabu.
Kang Emil menyatakan hormat pada Dharma-Kun karena hasil hitung cepat (quick count) berada di angka 10 persen, padahal hasil survei sebelumnya hanya mencapai tiga hingga lima persen.
"Jadi, hormat saya juga untuk kontestasi dari Pak Dharma dan Pak Kun yang 'fighter' (petarung) juga. Luar biasa, saya kira itu menjadi sebuah catatan," ucapnya.
Baca juga: Kalah telak hasil hitung cepat, Dharma anggap itu "kemenangan"
Selain itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) juga akan melakukan evaluasi terhadap strategi pada putaran kedua pilkada.Baca juga: Kalah telak hasil hitung cepat, Dharma anggap itu "kemenangan"
"Tentunya kalau sambil menunggu yang paling baik yang kita lakukan adalah mengukur ulang semua langkah-langkah yang pernah kita lakukan. Melihat data-data kita kuat di mana, lemah di mana," ucapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan mengevaluasi tentang metode kampanye, tentang bagaimana merespon terhadap pola-pola komunikasi warga Jakarta dan lain sebagainya.
"Jadi, mohon mungkin tidak bisa satu per satu spesifik karena itu bahan yang akan kita rumuskan, rapatkan. Sekarang hanya fokus bahwa kami cenderung dan terbukti selama dua kali pilkada mempercayai hasil hitung cepat. Itu aja poin utamanya," katanya.
Pramono unggul
Sementara itu, lembaga survei Charta Politika merilis hasil sementara hitung cepat (quick count) Pilkada DKI Jakarta 2024 pada Rabu pukul 18.44 WIB yakni pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, unggul dengan perolehan suara 50,15 persen.
Baca juga: RK minta pendukungnya harus tetap semangat bila harus dua putaran
Sementara pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono berada di posisi kedua dengan 39,25 persen dan pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 10,60 persen suara dari total 99,99 persen data yang masuk.Baca juga: RK minta pendukungnya harus tetap semangat bila harus dua putaran
KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.
Sebanyak 8,2 juta pemilih yang telah ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jakarta 2024 telah menggunakan hak pilihnya di 14.835 tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024.
Rangkaian kampanye Pilkada Jakarta telah dilaksanakan sejak 25 September hingga 23 November 2024.
Baca juga: Ini harapan Pramono terhadap hasil suara akhir
Baca juga: Ini harapan Pramono terhadap hasil suara akhir