Jakarta (ANTARA) - Pemilih disabilitas di TPS 31 Lebak Bulus Jakarta Selatan, Maulana Haikal (23) mengaku nyaman saat menyalurkan hak pilih di bilik suara dalam Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
"Mudah, tidak membingungkan," kata Maulana Haikal yang didampingi orang tuanya Muhammad Ikhwan di Jakarta, Rabu.
Haikal berharap melalui pemilihan umum kepala daerah ini diharapkan lahir pemimpin yang mampu membawa Jakarta lebih baik lagi dan lebih maju.
Orang tua Maulana Haikal, Muhammad Ikhwan mengatakan anaknya sangat terbantu dengan alat peraga yang disediakan panitia pemungutan di bilik suara.
"Anak saya sudah bisa langsung membaca karena ada huruf braille dan melakukan pencoblosan," katanya.
Baca juga: KPU Jakbar libatkan warga disabilitas jadi KPPS
Ikhwan mengatakan mendampingi anaknya masuk ke bilik suara tapi hanya menuntun dan mengarahkan ke alat pencoblosan.
"Saya tidak ada memberikan arahan, dia ini suka mendengar TV dan sudah paham visi dan misi calon kepala daerah," katanya.
Ia mengapresiasi perhatian pemerintah kepada pemilih disabilitas yang memang jumlahnya banyak di Jakarta.
"Dengan adanya alat peraga akan lebih mudahkan dan membuat mereka nyaman," katanya.
Menurut Ikhwan, anaknya sebelumnya sudah pernah mengikuti pemilihan tapi belum dilengkapi fasilitas seperti saat ini.
"Kami mendukung langkah yang dilakukan pemerintah yang memberikan perhatian kepada anak disabilitas," katanya.
Ikhwan mengatakan anaknya disabilitas tuna netra dan memang terganggu penglihatan, motorik, telinga dan otaknya sehingga perlu didampingi ke bilik suara.
"Jadi memang harus didampingi ke bilik suara," katanya.
Baca juga: Alat bantu pemilih tunanetra boleh dibawa ke bilik suara
KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.
Sebanyak 8,2 juta pemilih yang telah ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jakarta 2024 akan menggunakan hak pilihnya di 14.835 tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024.
Jumlah pemilih difabel di Pilkada Jakarta mencapai 57.881 orang.
Adapun rangkaian kampanye Pilkada Jakarta telah dilaksanakan sejak 25 September hingga 23 November 2024.
Baca juga: Merangkul pemilih disabilitas di Pilkada Jakarta 2024
Pemilih disabilitas merasa terbantu salurkan suara di Pilkada Jakarta
27 November 2024 10:29 WIB
Pemilih disabilitas Maulana Haikla didampingi orang tua saat mencoblos di TPS 31 Lebak Bulus Cilandak Jakarta Selatan pada Rabu (27/11/2024). ANTARA/Mario Sofia Nasution.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024
Tags: