Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis ditutup melanjutkan penguatan sebesar 15,96 poin atau 0,31 persen ke posisi 5.206,13.

Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 3,16 poin (0,36 persen) ke level 889,66.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan bahwa sidang gugatan Pilpres 2014 di Mahkamah Konsitusi (MK) yang berjalan cukup kondusif mendorong pelaku pasar kembali mengambil posisi beli.

"Menjelang penutupan perdagangan saham, indeks BEI berbalik arah ke area positif. Meski ada aksi penggerakan massa namun hal itu tidak sampai mengganggu berjalannya sidang MK itu," katanya.

Ia menambahkan bahwa aliran dana asing atau capital inflow ke pasar saham domestik juga masih terus mengalir sehingga menambah dorongan indeks BEI terapresiasi.

Dalam catatan BEI, pelaku pasar asing membukukan beli bersih (foreign net buy) sebesar Rp409,72 miliar hari ini.

Dari sisi teknikal, lanjut William Surya Wijaya, IHSG BEI masih berada dalam tren penguatan. Indeks BEI mulai membentuk titik batas atas baru ke level 5.244 poin.

"Target batas atas itu perlu dicapai untuk bisa memperkuat pola tren penguatan untuk jangka pendek," katanya.

Frekuensi transaksi di BEI tercatat mencapai 214.037 kali dengan volume mencapai 3,74 miliar lembar saham senilai Rp4,34 triliun.

Ada 163 saham yang ditutup menguat, 158 saham melemah, dan 109 saham harganya tetap.

Di bursa regional indeks Hang Seng Hong Kong melemah 165,66 poin (0,66 persen) ke level 24.994,10, indeks Nikkei naik 131,75 poin (0,85 persen) ke level 15.586,20 dan Straits Times menguat 1,58 poin (0,05 persen) ke posisi 3.325,23.