Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mengharapkan pelaksanaan pencoblosan Pilkada Jakarta 2024 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang aman dan lancar.

"Di Lapas Cipinang ada 4 TPS, diharapkan bisa berjalan dengan langsung, umum, bebas, rahasia (luber) dan jurdil (jujur dan adil), sehingga menghasilkan pemimpin yang berkualitas," kata Wali Kota Jakarta Timur M Anwar.

Hal itu disampaikan saat menyaksikan penyerahan logistik Pilkada 2024 di Lapas Kelas I Cipinang, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa.

Peninjauan itu dilaksanakan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Timur serta Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Bayu Megantara.

Kegiatan itu juga untuk memastikan kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus.

Baca juga: 1.665 pemilih masuk ke Jakarta Utara

Baca juga: Jelang Pilkada Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Belum ada gangguan

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Fonika Affandi menjelaskan, dari empat TPS khusus yang di Lapas Cipinang terdapat 1.402 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 183 Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

Selama ini pihaknya sudah biasa melaksanakan dari pemilihan presiden dan sekarang Pilkada. "Tentunya mekanisme sudah kita siapkan itu sudah penuh dengan kesiapan, dalam arti segi pengamanannya, pelaksanaannya sudah kami pertimbangkan," katanya.

Pencoblosan atau pemungutan suara dimulai pukul 07.00 WIB. 'Insya Allah besok kita sudah tinggal pelaksanaannya saja. Pemilihan dimulai pukul 07.00 WIB," kata dia.

Namun, pihaknya akan mengutamakan pemilih yang terdata dalam DPT karena mereka sudah terdaftar. "Setelah pemilih dari DPT selesai, maka pemilih dari DPTb baru bisa melakukan pencoblosan," katanya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan paslon Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta yang digelar 27 November 2024.