"Jadi kami akan ada tim kecil antara kementerian Ekraf dan Kemendagri untuk menyusun beberapa hal yang menjadi prioritas. Terutama untuk jangka pendek tentunya, ada yang jangka menengah juga. Untuk sesuai Asta Cita, bagaimana industri kreatif dan ekonomi kreatif ini dapat berkembang," ucap Teuku Riefky dalam keterangan pers yang diterima, Selasa.
Dia mengatakan kerja sama ini diharapkan bisa membuka lapangan pekerjaan hingga meningkatkan kualitas ekonomi kreatif di Indonesia.
Baca juga: Menteri Riefky minta kepala daerah bentuk dinas ekonomi kreatif
Baca juga: OJK dan pemerintah daerah kembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif
"Nah, tentu kita berharap, ke depan, bahwa pengembangan ekonomi kreatif itu bukan hanya dari pusat ke daerah. Tapi justru dari daerah untuk kepentingan yang kabupatennya, provinsinya, bahkan nasional, bahkan suatu saat mendunia," kata Menteri Riefky.
Hal itu agar daerah menyadari potensi anak-anak muda dan bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Tito mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto yang secara khusus membentuk Kementerian Ekonomi Kreatif. Menurutnya, ekonomi kreatif merupakan mesin baru dalam pertumbuhan ekonomi karena di seluruh dunia, secara global, ekonomi kreatif bisa mendatangkan penghasilan, pendapatan secara ekonomi, juga bisa membuka lapangan kerja baru.
Baca juga: Wamenparekraf: Event di daerah jadi magnet pariwisata
Baca juga: KemenEkraf-Bappenas wujudkan ekraf sebagai pencipta lapangan kerja