Jakarta (ANTARA News) - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Slamet Effendy Yusuf berharap semua pihak yang terkait dalam perkara sengketa hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 menerima putusan Mahkamah Konstitusi dengan jiwa besar.

"Saya mengharapkan agar pihak yang berperkara dalam peradilan sengketa hasil pemilu ini dan seluruh pendukungnya bersiap mendengar keputusan MK dengan jiwa besar, mengedepankan akal sehat, serta menghormati putusan itu," kata Slamet Effendy Yusuf lewat pesan singkat di Jakarta, Kamis.

Ia juga menyerukan semua pihak menghindarkan diri dari perbuatan inkonstitusional dan anarkis.

"Sebab bila itu terjadi akan membawa kerusakan dalam kehidupan sosial politik negara dan bangsa ini secara luas. Akibatnya akan merembet ke semua aspek kehidupan kebangsaan dan kenegaraan kita. Kita harus mencegah hal itu terjadi," tuturnya.

Mahkamah Konstitusi akan membacakan putusan perselisihan Hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 pada Kamis pukul 14.00 WIB. Aparat kepolisian dan TNI telah berjaga di Gedung Mahkamah Konstitusi dan sekitarnya untuk mengantisipasi adanya aksi massa setelah putusan Mahkamah Konstitusi.