Jakarta (ANTARA) - Electronic Producer Music Contest (EMPC), ajang besutan ICEPERIENCE.ID kembali berkolaborasi dengan Barong Family, label musik kelas dunia yang berasal dari Amsterdam, Belanda dengan membawa kejutan baru.

Perwakilan ICEPERIENCE.ID, Fabianus Arry Kurniawan mengatakan EMPC 2024 masih terus berpegang pada visi dan misi yang dibentuk sejak awal, yakni untuk menemukan talenta-talenta muda produser musik elektronik di Indonesia serta menunjukkan kemampuan (skill) mereka ke kancah musik internasional.

“EMPC 2024 adalah komitmen ICEPERIENCE.ID untuk terus menemukan talent-talent muda potensial yang mungkin masih terpendam. Tahun ini kami berkolaborasi dengan label internasional Barong Family. Ini adalah salah satu label yang banyak diharapkan menaungi para produser muda Indonesia karena rekam jejak yang mendunia dan banyak dilirik oleh label dunia yang lain,” kata pria yang akrab disapa Arry itu dalam keterangan pers yang diterima, Selasa.

Pada ajang EMPC 2024, para peserta bukan cuma berkompetisi untuk menunjukkan bakat dan kualitas track, namun mereka juga mendapatkan berbagai edukasi yang dibutuhkan saat membangun karir di industri musik elektronik dunia, sehingga peran juri menjadi sangat penting.

Baca juga: Winky Wiryawan ajak produser musik elektronik muda ikuti EMPC

Baca juga: Menekraf: IMA 2024 dorong pertumbuhan industri musik tanah air


Selain Yellow Claw yang diutus oleh Barong Family, line-up juri EMPC juga akan diisi oleh SIHK.

“Di EMPC 2024 proses kurasi hingga penentuan pemenang sepenuhnya kewenangan juri, supaya mereka lebih objektif memilih track yang di submit peserta. Kriterianya tentu berdasarkan pada originalitas, kualitas, kreativitas, dan bakat dari para produser muda. Pemilihan para juri ini juga merepresentasikan ketiga hal tersebut, ditambah dengan permintaan market industry dari electronic music di Indonesia,” ungkapnya.

Di sisi lain Barong Family pun antusias kembali berkolaborasi di EMPC 2024 dalam menemukan produser musik elektronik terbaik dari Indonesia.

Label rekaman milik duo Nils Rondhuis & Jim Taihuttu atau yang dikenal sebagai Yellow Claw, mengakui produser musik elektronik dari Indonesia punya kualitas dan karakter tersendiri yang menarik bagi pasar internasional.

“EMPC memberi kebebasan kepada Barong Family untuk mengembangkan sesuatu yang spesial bagi juara EMPC 2024. Bersama Barong Family, kami akan membuka peluang untuk merilis musik dan harapannya, kami dapat memberikan arahan serta menunjukkan cara membangun karir mereka sebagai musisi di level dunia,” kata Yellow Claw.

Ia juga mengapresiasi konsistensi serta konsep yang diusung EMPC sejak awal telah banyak memberi pengaruh signifikan terhadap perkembangan skena musik elektronik di Indonesia.

Yellow Claw berharap talenta-talenta ini banyak akan bermunculan di EMPC 2024 dan membuat kompetisi dan proses kurasi akan berjalan semakin menarik.

Sementara itu SIHK menilai, menjadi juri EMPC selalu menjadi tugas yang penuh tantangan menarik.

Dipercaya berulang kali menjadi juri, musisi yang juga label manager Barong Family ini selalu dikejutkan dengan berbagai kreativitas-kreativitas baru dalam track yang di-submit oleh para peserta.

Baca juga: Kemnaker dukung industri musik lewat sertifikasi kompetensi

Baca juga: Kemenparekraf mendukung pengembangan industri musik komunitas