Denpasar (ANTARA) -
PT. PLN (Persero) menyatakan kesiapan dalam mengawal pasokan listrik selama perhelatan Pemilihan Kepala Daerah di Bali yang akan dilaksanakan Rabu (27/11).
General Manager PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali i Gede Agung Sindu Putra dalam Apel Siaga Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Bali 2024 di halaman kantor PLN UID Bali, Selasa, mengatakan, Pilkada menjadi perhatian PLN bersama karena risikonya yang besar sehingga perlu dipastikan seluruh Kantor KPU (Komisi Pemilihan Umum) baik di Provinsi maupun Kabupaten serta kantor-kantor kecamatan dan lainnya dapat dipastikan kelistrikannya.
Dalam Pilkada 2024 kali ini, PLN menyiagakan 1.062 personel yang ditempatkan di masing-masing posko siaga di 41 lokasi tersebar di Bali.
Tak hanya personel, peralatan pendukung juga disiagakan antara lain Unit Gardu Bergerak (UGB) sebanyak 29 unit, genset dan Uninterruptible Power Supply (UPS) masing-masing sebanyak 19 dan 41 unit.
Sindu mengingatkan kepada seluruh petugas agar memastikan personel dan peralatan seluruhnya dalam kondisi baik sehingga dapat mengantisipasi kondisi apapun yang bisa terjadi saat mengawal ajang tahunan ini.
“Pastikan seluruh instalasi dalam keadaan baik karena gangguan dapat terjadi kapan saja, sehingga jika itu terjadi kita sudah mengamankan lokasi vital,” katanya.
Selain itu, ia juga meminta seluruh pegawai agar jaringan listrik dipastikan dalam posisi andal, serta seluruh Uninterupted Power Supply (UPS) dan Unit Gardu Bergerak (UGB) yang terpasang agar dipastikan dalam kondisi normal.
“Yang tak kalah penting adalah memastikan seluruh personel, baik pegawai maupun mitra kerja dan Yantek (Pelayanan Teknik) di manapun bertugas dalam kondisi sehat dan prima,” kata Sindu.
Sindu tak lupa mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan soliditas tim agar seluruh rangkaian Pilkada dapat terlaksana dengan baik dan lancar.