Sri Mulyani konsultasikan program MBG dengan Gates Foundation
26 November 2024 18:08 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Sekretaris Jenderal OECD Matthias Cormann dalam acara peluncuran Survei Ekonomi OECD Indonesia 2024 di Kantor Pusat Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (26/11/2024). (ANTARA/HO-Kementerian Keuangan)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendiskusikan soal program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan organisasi non-profit Bill & Melinda Gates Foundation.
Diskusi itu berlangsung dalam kegiatan kunjungan President of Global Development Gates Foundation Christopher Elias di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta.
“Saya menjelaskan bahwa salah satu fokus APBN 2025 pada sektor kesehatan adalah perbaikan gizi balita, anak-anak, dan ibu hamil melalui pemberian nutrisi tambahan di sekolah dan fasilitas kesehatan,” kata Sri Mulyani dalam akun Instagram resmi @smindrawati, seperti dikutip di Jakarta, Selasa.
Program itu, lanjut dia, menjadi bagian dari upaya Pemerintah Indonesia dalam mengatasi stunting dan gizi buruk dengan memastikan pemberian nutrisi yang berkualitas pada 1000 hari pertama kehidupan.
Sri Mulyani menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia meyakini nutrisi yang baik sejak dini berperan penting dalam perkembangan anak, baik fisik maupun kognitif.
Program tersebut juga diharapkan akan meningkatkan kualitas pendidikan karena anak-anak yang sehat dapat berkembang lebih optimal saat memasuki usia sekolah.
“Elias pun menyatakan dukungannya, mengingat beberapa negara mitra Gates Foundation telah berhasil menjalankan program serupa,” ujar Sri Mulyani.
Menkeu pun menyampaikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh Gates Foundation di Indonesia. Dia berharap kerja sama ini terus berlanjut dan memberi dampak positif bagi pembangunan Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Untuk diketahui, Gates Foundation atau secara resmi dikenal sebagai Bill & Melinda Gates Foundation, adalah organisasi filantropi yang didirikan oleh Bill Gates dan Melinda French Gates pada tahun 2000.
Organisasi ini berfokus pada menangani berbagai tantangan global di bidang kesehatan, pendidikan, dan pengentasan kemiskinan, dengan visi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh dunia.
Baca juga: Peneliti BRIN tekankan kandungan mikronutrien pada Program MBG
Baca juga: KKP-Kemendes sinergi sukseskan program makan bergizi gratis
Baca juga: Menkeu sebut RI punya ketahanan ekonomi yang baik sesuai survei OECD
Diskusi itu berlangsung dalam kegiatan kunjungan President of Global Development Gates Foundation Christopher Elias di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta.
“Saya menjelaskan bahwa salah satu fokus APBN 2025 pada sektor kesehatan adalah perbaikan gizi balita, anak-anak, dan ibu hamil melalui pemberian nutrisi tambahan di sekolah dan fasilitas kesehatan,” kata Sri Mulyani dalam akun Instagram resmi @smindrawati, seperti dikutip di Jakarta, Selasa.
Program itu, lanjut dia, menjadi bagian dari upaya Pemerintah Indonesia dalam mengatasi stunting dan gizi buruk dengan memastikan pemberian nutrisi yang berkualitas pada 1000 hari pertama kehidupan.
Sri Mulyani menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia meyakini nutrisi yang baik sejak dini berperan penting dalam perkembangan anak, baik fisik maupun kognitif.
Program tersebut juga diharapkan akan meningkatkan kualitas pendidikan karena anak-anak yang sehat dapat berkembang lebih optimal saat memasuki usia sekolah.
“Elias pun menyatakan dukungannya, mengingat beberapa negara mitra Gates Foundation telah berhasil menjalankan program serupa,” ujar Sri Mulyani.
Menkeu pun menyampaikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh Gates Foundation di Indonesia. Dia berharap kerja sama ini terus berlanjut dan memberi dampak positif bagi pembangunan Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Untuk diketahui, Gates Foundation atau secara resmi dikenal sebagai Bill & Melinda Gates Foundation, adalah organisasi filantropi yang didirikan oleh Bill Gates dan Melinda French Gates pada tahun 2000.
Organisasi ini berfokus pada menangani berbagai tantangan global di bidang kesehatan, pendidikan, dan pengentasan kemiskinan, dengan visi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh dunia.
Baca juga: Peneliti BRIN tekankan kandungan mikronutrien pada Program MBG
Baca juga: KKP-Kemendes sinergi sukseskan program makan bergizi gratis
Baca juga: Menkeu sebut RI punya ketahanan ekonomi yang baik sesuai survei OECD
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024
Tags: