Bulu tangkis
PBSI realitsis soal target juara di Indonesia Masters 2025
26 November 2024 16:58 WIB
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Ricky Subagja berbicara pada awak media pada jumpa pers Daihatsu Indonesia Masters 2025 di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (26/11/2024). Indonesia Masters 2025 dihelat di Istora Senayan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 21-26 Januari 2025. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Jakarta (ANTARA) - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Subagja mengatakan realistis dalam menetapkan target di Daihatsu Indonesia Masters 2025 yang dihelat di Istora Senayan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, 21-26 Januari 2025.
Salah satu hal yang ia garis bawahi adalah PBSI berharap para pebulu tangkis Indonesia dapat memperbaiki prestasi dari edisi sebelumnya yang memenangkan satu gelar atas nama Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin di nomor ganda putra.
"Ya kalau target, ya tadi saya sampaikan ya realisasi harusnya bisa raih juara," kata Ricky pada jumpa pers Indonesia Masters 2025 di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa.
Dari segi persiapan, Ricky mengatakan pebulu tangkis Indonesia mempunyai waktu yang cukup untuk meraih gelar juara lebih banyak di Indonesia Masters 2025.
Sebanyak dua turnamen awal tahun, yaitu di Malaysia dan India juga ia harapkan dapat menjadi ajang pemanasan yang tepat untuk pebulu tangkis Indonesia agar tampil maksimal di hadapan pendukungnya sendiri di Indonesia Masters.
"Walaupun di awal Januari itu ada tiga event sepertinya beruntun, tetapi memang kita sudah membagi. Memang kita sebagai tuan rumah ini kita juga harus lebih, apa ya, ya yang pertama harus lebih baik," kata dia.
Kata Ricky, nomor tunggal putra yang akan diisi oleh Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, memiliki peluang besar untuk juara. Pada edisi sebelumnya, Ginting terhenti di semifinal, sedangkan Jonatan terhenti di babak awal 32 besar di Indonesia Masters 2024.
Selain nomor tunggal putra, nomor tunggal putri yang diperkuat Gregoria Mariska Tunjung juga mempunyai peluang yang sama. Apalagi, pebulu tangkis 25 tahun itu juga menjaga performanya, salah satunya menjadi runner up di Kumamoto Masters Jepang setelah meraih perunggu di Olimpiade Paris 2024.
"Tunggal putra baik Ginting ataupun Jojo ya memang menurut saya sangat besar peluangnya," kata pria 53 tahun itu.
"Jadi Grego pun sama ya, tunggal putri, beberapa event setelah Olimpiade pun sebetulnya grafik juga baik. Tetapi sekali lagi tinggal memanfaatkan sisa waktu yang ada juga di awal Januari sekali lagi ada beruntun," tambah dia.
Baca juga: Indonesia Masters 2025 siap digelar di Istora GBK pada Januari 2025
Selain memaparkan target juara untuk para pebulu tangkisnya, Ricky juga menargetkan Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik pada Indonesia Masters 2025.
"Kedua, kita harus tekankan kembali, sebagai tuan rumah kesiapannya harus lebih," tutup dia.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua Harian PP PBSI yang juga menjadi Ketua Pelaksana Indonesia Masters 2025 Armand Darmadji mengatakan persiapan turnamen level Super 500 ini akan dimatangkan setelah kejuaraan nasional (kejurnas) pada awal Desember.
"Buat kesiapan itu kita sedang dalam proses karena kalau dengan pihak Istora sendiri semua sudah kerja sama kontrak, semua sudah beres. Tinggal tentu kami akan laksanakan saja itu yang hari H," jelas Armand.
"Kami sementara fokus ke situ dan kejurnas. Setelah kejurnas selesai kami akan langsung eksekusi untuk persiapan final di Daihatsu Indonesia Masters 2025," tutup dia.
Baca juga: PBSI gandeng konsultan untuk bangun kepengurusan modern
Baca juga: Jonatan evaluasi penampilannya di final China Masters 2024
Salah satu hal yang ia garis bawahi adalah PBSI berharap para pebulu tangkis Indonesia dapat memperbaiki prestasi dari edisi sebelumnya yang memenangkan satu gelar atas nama Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin di nomor ganda putra.
"Ya kalau target, ya tadi saya sampaikan ya realisasi harusnya bisa raih juara," kata Ricky pada jumpa pers Indonesia Masters 2025 di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa.
Dari segi persiapan, Ricky mengatakan pebulu tangkis Indonesia mempunyai waktu yang cukup untuk meraih gelar juara lebih banyak di Indonesia Masters 2025.
Sebanyak dua turnamen awal tahun, yaitu di Malaysia dan India juga ia harapkan dapat menjadi ajang pemanasan yang tepat untuk pebulu tangkis Indonesia agar tampil maksimal di hadapan pendukungnya sendiri di Indonesia Masters.
"Walaupun di awal Januari itu ada tiga event sepertinya beruntun, tetapi memang kita sudah membagi. Memang kita sebagai tuan rumah ini kita juga harus lebih, apa ya, ya yang pertama harus lebih baik," kata dia.
Kata Ricky, nomor tunggal putra yang akan diisi oleh Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, memiliki peluang besar untuk juara. Pada edisi sebelumnya, Ginting terhenti di semifinal, sedangkan Jonatan terhenti di babak awal 32 besar di Indonesia Masters 2024.
Selain nomor tunggal putra, nomor tunggal putri yang diperkuat Gregoria Mariska Tunjung juga mempunyai peluang yang sama. Apalagi, pebulu tangkis 25 tahun itu juga menjaga performanya, salah satunya menjadi runner up di Kumamoto Masters Jepang setelah meraih perunggu di Olimpiade Paris 2024.
"Tunggal putra baik Ginting ataupun Jojo ya memang menurut saya sangat besar peluangnya," kata pria 53 tahun itu.
"Jadi Grego pun sama ya, tunggal putri, beberapa event setelah Olimpiade pun sebetulnya grafik juga baik. Tetapi sekali lagi tinggal memanfaatkan sisa waktu yang ada juga di awal Januari sekali lagi ada beruntun," tambah dia.
Baca juga: Indonesia Masters 2025 siap digelar di Istora GBK pada Januari 2025
Selain memaparkan target juara untuk para pebulu tangkisnya, Ricky juga menargetkan Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik pada Indonesia Masters 2025.
"Kedua, kita harus tekankan kembali, sebagai tuan rumah kesiapannya harus lebih," tutup dia.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua Harian PP PBSI yang juga menjadi Ketua Pelaksana Indonesia Masters 2025 Armand Darmadji mengatakan persiapan turnamen level Super 500 ini akan dimatangkan setelah kejuaraan nasional (kejurnas) pada awal Desember.
"Buat kesiapan itu kita sedang dalam proses karena kalau dengan pihak Istora sendiri semua sudah kerja sama kontrak, semua sudah beres. Tinggal tentu kami akan laksanakan saja itu yang hari H," jelas Armand.
"Kami sementara fokus ke situ dan kejurnas. Setelah kejurnas selesai kami akan langsung eksekusi untuk persiapan final di Daihatsu Indonesia Masters 2025," tutup dia.
Baca juga: PBSI gandeng konsultan untuk bangun kepengurusan modern
Baca juga: Jonatan evaluasi penampilannya di final China Masters 2024
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Tags: