Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberikan fitur kemudahan untuk mengatur ulang jadwal bagi penumpang Whoosh yang ingin mengganti perjalanannya terkait dengan partisipasi dalam pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, fitur reschedule online memungkinkan penumpang untuk menyesuaikan rencana perjalanan mereka sebelum atau setelah menggunakan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Fleksibilitas ini diharapkan dapat mendukung masyarakat dalam berpartisipasi aktif pada Pilkada sambil tetap menikmati kenyamanan perjalanan dengan Whoosh," ujar Eva melalui keterangan di Jakarta, Selasa.

Penumpang yang membeli tiket di aplikasi Whoosh atau web KCIC, dapat melakukan perubahan jadwal secara online melalui aplikasi Whoosh maksimal 2 jam sebelum keberangkatan.

Adapun saat ini masyarakat bisa mendapatkan tiket Whoosh secara online melalui kanal resmi seperti aplikasi Whoosh, situs resmi hingga aplikasi mitra seperti KAI Access, Livin Mandiri, Brimo, BNI Mobile, dan tiket.com. Serta jalur offline seperti loket dan Ticket Vending Machine (TVM) di Stasiun.

Sementara itu, KCIC juga melakukan pengaturan dinasan bagi pegawai yang bertugas pada bidang operasional serta para frontliner.

Pengaturan dinasan tersebut dilakukan agar Whoosh tetap dapat melayani masyarakat di momen pilkada namun tetap memberikan kesempatan bagi para pegawai untuk menggunakan hak pilih nya sebagai warga negara.

"KCIC berkomitmen untuk mendukung partisipasi aktif masyarakat dalam Pilkada serentak ini. Layanan Whoosh yang efisien, ramah lingkungan, dan nyaman diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi warga yang ingin berperan serta dalam membangun masa depan daerah mereka," kata Eva.



Baca juga: KCIC berikan diskon Whoosh hingga 25 persen di KAI Expo 2024

Baca juga: KCIC layani 5,8 juta penumpang Whoosh selama satu tahun beroperasi

Baca juga: Menhub harap jangkauan kereta api cepat menjadi lebih luas