Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI mengajak seluruh masyarakat yang telah memiliki hak pilih datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada tanggal 27 November 2024 untuk menentukan pemimpin daerah lima tahun ke depan.
Tenaga Ahli Bawaslu RI Iji Jaelani mengatakan satu suara akan menentukan terpilih atau tidaknya pemimpin di masa depan. Hal ini juga membuat masyarakat mempunyai hak untuk menagih janji dari pemimpin yang terpilih.
"Bawaslu mengajak seluruh masyarakat yang sudah punya hak pilih, sudah 17 tahun atau sudah kawin untuk menggunakan hak pilihnya di TPS. Baik sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) maupun belum terdaftar," kata Iji saat ditemui awak media di Media Center Bawaslu RI, Jakarta, Selasa.
Menurutnya, bagi masyarakat yang belum terdaftar di DPT dapat membawa KTP Elektronik (KTP-el) ataupun dokumen penduduk lainnya untuk dikonfirmasi.
"Dan pastikan dia nyoblos sesuai domisili, jangan nyoblos di daerah lain, karena itu berpotensi untuk dilakukan penggunaan suara ulang," ujarnya.
Saat ini Indonesia sedang bersiap menuju masa pilkada serentak yang akan berlangsung pada tanggal 27 November 2024.
Sebelumnya, akhir September 2024, KPU RI mengumumkan ada 1.553 pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang mengikuti Pilkada Serentak 2024 di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Pilkada 2024
Bawaslu ajak masyarakat salurkan hak suara di TPS
26 November 2024 15:49 WIB
Tenaga Ahli Bawaslu RI Iji Jaelani saat memberikan keterangan kepada awak media di Media Center Bawaslu RI, Jakarta, Selasa (26/11/2024). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2024
Tags: