Jakarta (ANTARA) - MotoGP merupakan ajang balap motor paling bergengsi di dunia, akan memasuki era baru pada tahun 2027 dengan diterapkannya regulasi anyar yang akan membawa perubahan signifikan di berbagai aspek teknis.

Regulasi yang akan diberlakukan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetisi serta mendorong inovasi teknologi yang berkelanjutan.

Dikabarkan belum lama ini, MotoGP mengumumkan regulasi teknis terbaru yang akan diberlakukan mulai musim 2027. Langkah ini bertujuan menciptakan balapan yang lebih aman, berkelanjutan, dan spektakuler, dengan fokus pada inovasi yang relevan untuk industri otomotif global dan penggemar olahraga ini.

Regulasi untuk musim MotoGP 2027 telah diumumkan melalui situs resmi motogp.com, mencakup berbagai ketentuan yang harus dipatuhi oleh pembalap, tim, dan penyelenggara. Berikut ini adalah rincian lengkap isi regulasi pada musim tersebut.

1. Konsensus semua pihak

Seperti halnya sistem konsesi yang diperkenalkan pada 2023, regulasi baru ini telah mendapat persetujuan penuh dari seluruh pihak terkait.

Dalam prosesnya, sebagian besar proposal diterima langsung, sementara sisanya disepakati melalui konsensus. Keputusan ini memastikan harmonisasi antara kepentingan pabrikan, pembalap, dan penyelenggara.

2. Alasan pemilihan musim 2027

Regulasi baru membutuhkan persiapan panjang, dengan pembahasan intensif hingga 2026.

Setelah itu, implementasi akan berlangsung selama lima tahun, yakni dari 2027 hingga 2031. Perubahan ini memberikan waktu cukup bagi pabrikan untuk menguji dan menyempurnakan teknologi sebelum diterapkan di lintasan balap.

3. Inovasi yang tetap berjalan

Berbeda dengan anggapan bahwa regulasi baru dapat membatasi inovasi, perubahan ini justru mendorong pengembangan teknologi yang lebih relevan dan berkelanjutan.

Dengan pembatasan teknis seperti pengaturan ulang kapasitas mesin menjadi 850cc, MotoGP berupaya menciptakan mesin yang ramah lingkungan dan tetap kompetitif.

Pendekatan ini dikenal dengan istilah down-boring, yang mengoptimalkan performa tanpa mengorbankan keberlanjutan.


4. Performa dan persaingan

Meski diperkirakan lebih lambat sekitar 1-2 detik per lap dibandingkan mesin saat ini, MotoGP tetap akan mempertahankan statusnya sebagai kategori balap motor tercepat di dunia.

Hal ini juga memastikan persaingan ketat dan inovasi yang terus berkembang, sekaligus membuat teknologi MotoGP lebih relevan untuk penggunaan jalan raya.

5. Perbandingan dengan era mesin 800cc

Regulasi 2027 berbeda dari pengenalan mesin 800cc di masa lalu. Saat itu, tidak ada batasan teknis pada arsitektur mesin, sehingga inovasi kurang terarah.

Kini, batasan teknis seperti diameter lubang silinder diperkenalkan untuk memastikan mesin lebih efisien dan relevan di berbagai sektor.


Regulasi ini dirancang untuk menjaga keseimbangan antara performa, inovasi, dan keberlanjutan, memastikan MotoGP tetap menjadi puncak dari teknologi dan kompetisi balap motor.

Dengan arah baru ini, MotoGP tidak hanya menjadi lebih menarik, tetapi juga lebih bertanggung jawab terhadap masa depan olahraga dan industri otomotif.



Baca juga: Line-up MotoGP 2025: transformasi tim-tim besar dan talenta baru

Baca juga: Daftar sirkuit di Asia tuan rumah MotoGP 2025

Baca juga: Jadwal lengkap tes pramusim MotoGP 2025