Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Jakarta Pusat (KPU Jakpus) memastikan pemilih yang masih dalam masa tahanan tetap mendapatkan hak untuk mencoblos pilihannya saat pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

"Jadi, memang fleksibel dalam aturannya, tinggal kita lihat mana yang paling memungkinkan. Idealnya memang petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) nanti yang akan datang ke Polsek masing-masing," kata Ketua KPU Jakarta Pusat Efniadiansyah di Jakarta, Selasa.

Efni menyebut, pihaknya juga tidak mempermasalahkan jika polisi ingin membawa tahanan ke tempat pemungutan suara (TPS). Hal itu tergantung keamanan dan keputusan dari pihak Polres atau Polsek.

"Tapi ini tergantung juga dari tingkat keamanan. Kalau merasa lebih aman dikawal para tahanan diantar ke TPS, silakan saja," ujar Efni.

Efni menegaskan, pada prinsipnya KPU Jakarta Pusat akan memberikan dan memfasilitasi seluas-luasnya bagi setiap Warga Negara Indonesia (WNI) yang ber-KTP Jakarta agar bisa menggunakan hak pilihnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca juga: Ini upaya BPBD DKI agar TPS aman dari banjir saat pilkada

"Alhamdulillah, itu semua juga sudah terpenuhi baik Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), maupun logistiknya," ucap Efni.

Selain itu, Efni mengungkapkan adanya perpindahan TPS bagi warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba karena kejadian kaburnya tujuh tahanan Rutan Salemba pada Selasa (12/11) dini hari.

Efni berharap, pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November nanti tetap berlangsung aman, damai dan lancar tanpa kendala.

KPU Jakarta Pusat telah mendirikan tujuh Tempat Pemungutan Suara Khusus di Rumah Tahanan Negara dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba untuk Pilkada Jakarta 2024.

Tujuh TPS itu tersebar di Rutan Salemba sebanyak empat TPS dan tiga TPS lainnya tersedia di Lapas Salemba, Jakarta Pusat.

Baca juga: Dukcapil Pulau Seribu tetap buka layanan saat pilkada

Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Jakarta 2024 di Rutan Salemba sebanyak 2.212 pemilih dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 2.190 dan pemilih perempuan 22 orang.

Sedangkan di Lapas Salemba jumlah DPT sebanyak 1.325 dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 1.309 dan pemilih perempuan 16 orang.

Pemungutan suara Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung pada 27 November 2024.

KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen serta Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).