Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Abcandra Muhammad Akbar Supratman berharap agar tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) menjadi agenda kekinian generasi Z hingga generasi Alpha di Tanah Air.

"Mari kita buat pembangunan berkelanjutan merupakan agenda kekinian generasi Z atau generasi Alpha yang saat ini baru memasuki dunia kerja atau di bangku sekolah," kata Akbar Supratman di Ruang Delegasi MPR RI, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Akbar Supratman menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan pengantar acara peluncuran Kaukus Kebangsaan dan Pembangunan Berkelanjutan (KKPB) MPR RI.

Menurut dia, generasi Z dan Alpha yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa ke depannya.

"Generasi kami menginginkan sebuah negara atau dalam skala besar dunia yang memberikan rasa aman, sejahtera, dan harmoni dengan alam," ucapnya.

Adapun SDGs sendiri, lanjut dia, merupakan agenda global yang dirancang untuk menciptakan dunia yang lebih baik dan berkelanjutan bagi generasi mendatang dengan 17 aspek di dalamnya mencakup sosial, ekonomi, dan lingkungan.

"SDGs bukan hanya tanggung jawab Pemerintah, melainkan juga membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat, sektor swasta, akademisi, dan generasi muda," katanya.

Untuk itu, dia mengajak agar Kaukus Kebangsaan dan Pembangunan Berkelanjutan MPR RI menjadi ruang diskusi sekaligus titik awal untuk melakukan aksi nyata agenda pembangunan berkelanjutan.

"Saya berharap kaukus yang diikuti dengan workshop agar dapat memberikan wawasan baru dan memperkuat semangat kita dalam mewujudkan dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang," kata dia.

Pada kesempatan tersebut turut hadir Ketua MPR RI Ahmad Muzani beserta para Wakil Ketua MPR RI lainnya, di antaranya Eddy Soeparno, Lestari Moerdijat, Kahar Muzakir, dan Hidayat Nur Wahid. Lalu, Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah, hingga President of United in Diversity (UID) Tantowi Yahya.

Baca juga: DPR RI sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada generasi muda
Baca juga: Menelusuri sejarah agar generasi penerus memahami jati diri bangsa