Berpotensi hujan di Jabar, BMKG sarankan warga nyoblos Pilkada pagi
26 November 2024 12:10 WIB
Arsip- Masyarakat saat menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024). (ANTARA/Rubby Jovan)
Bandung (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung memprakirakan sebagian besar wilayah Jawa Barat berpotensi cuaca cerah berawan saat pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024.
Staf Data dan Informasi BMKG Bandung Yuni Yulianti mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan pagi hari, khususnya sebelum pukul 10.00 WIB, untuk melakukan pencoblosan.
“Namun mulai pukul 10.00 WIB ke atas, potensi hujan meningkat, terutama pada siang hingga sore hari dengan intensitas sedang dan disertai petir,” kata Yuni kepada ANTARA di Bandung, Selasa.
Yuni menjelaskan dinamika atmosfer termasuk suhu permukaan laut yang hangat, fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) di fase 2, serta adanya belokan angin yang berpotensi menumbuhkan awan konvektif di Jawa Barat.
Baca juga: BMKG prakirakan cuaca ekstrem melanda Jabar hingga sepekan ke depan
“Kondisi-kondisi ini berpotensi untuk menumbuhkan awan-awan konvektif signifikan atau awan-awan hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat, terutama di antara siang, sore, dan malam hari,” kata dia.
Oleh karena itu BMKG berharap panitia penyelenggara Pilkada atau pihak terkait lainnya bisa menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar memprioritaskan lokasi dengan perlindungan yang memadai.
Yuni mencontohkan misalnya panitia dapat menempatkan tenda atau memilih gedung sebagai tempat pemungutan suara-rekapitulasi pada lokasi yang aman dari hujan, hempasan angin, longsoran, dan gelombang laut.
Baca juga: Selasa, BMKG prakirakan cuaca sebagian besar Indonesia hujan ringan
“Jika TPS terpaksa berada di luar ruangan, gunakan tenda yang tertutup rapat dan tahan air untuk melindungi surat suara dari basah akibat hujan,” kata Yuni.
Dengan kondisi cuaca saat ini, kata dia, masyarakat diimbau untuk tetap mempersiapkan diri, termasuk membawa payung atau jas hujan, saat menuju TPS untuk memastikan proses pencoblosan berjalan lancar meskipun hujan turun.
“Warga disarankan datang ke TPS lebih awal untuk menghindari potensi hujan yang diperkirakan turun setelah pukul 10.00 WIB,” katanya.
Baca juga: BPBD: Waspada banjir lahar Gunung Merapi selama musim hujan di DIY
Staf Data dan Informasi BMKG Bandung Yuni Yulianti mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan pagi hari, khususnya sebelum pukul 10.00 WIB, untuk melakukan pencoblosan.
“Namun mulai pukul 10.00 WIB ke atas, potensi hujan meningkat, terutama pada siang hingga sore hari dengan intensitas sedang dan disertai petir,” kata Yuni kepada ANTARA di Bandung, Selasa.
Yuni menjelaskan dinamika atmosfer termasuk suhu permukaan laut yang hangat, fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) di fase 2, serta adanya belokan angin yang berpotensi menumbuhkan awan konvektif di Jawa Barat.
Baca juga: BMKG prakirakan cuaca ekstrem melanda Jabar hingga sepekan ke depan
“Kondisi-kondisi ini berpotensi untuk menumbuhkan awan-awan konvektif signifikan atau awan-awan hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat, terutama di antara siang, sore, dan malam hari,” kata dia.
Oleh karena itu BMKG berharap panitia penyelenggara Pilkada atau pihak terkait lainnya bisa menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar memprioritaskan lokasi dengan perlindungan yang memadai.
Yuni mencontohkan misalnya panitia dapat menempatkan tenda atau memilih gedung sebagai tempat pemungutan suara-rekapitulasi pada lokasi yang aman dari hujan, hempasan angin, longsoran, dan gelombang laut.
Baca juga: Selasa, BMKG prakirakan cuaca sebagian besar Indonesia hujan ringan
“Jika TPS terpaksa berada di luar ruangan, gunakan tenda yang tertutup rapat dan tahan air untuk melindungi surat suara dari basah akibat hujan,” kata Yuni.
Dengan kondisi cuaca saat ini, kata dia, masyarakat diimbau untuk tetap mempersiapkan diri, termasuk membawa payung atau jas hujan, saat menuju TPS untuk memastikan proses pencoblosan berjalan lancar meskipun hujan turun.
“Warga disarankan datang ke TPS lebih awal untuk menghindari potensi hujan yang diperkirakan turun setelah pukul 10.00 WIB,” katanya.
Baca juga: BPBD: Waspada banjir lahar Gunung Merapi selama musim hujan di DIY
Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Tags: