Jakarta (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat hingga saat ini telah menurunkan sebanyak 12.634 alat peraga kampanye (APK) pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024, khususnya saat memasuki masa tenang mulai Minggu (24/11) hingga Selasa ini.

"Hingga pagi ini sebanyak 12.634 APK telah diturunkan. Selain melibatkan jajaran dari Seksi Pejabat penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan Operasi serta Tramtibum tingkat kota, penurunan juga mengerahkan aparat di delapan kecamatan," kata Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Tumbur Parluhutan Purba saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Penurunan APK berupa baliho, spanduk, poster, bendera, umbul-umbul, pamflet atau stiker itu dilakukan sejak Minggu (24/11) pukul 00.00 WIB. Kegiatan perdana penurunan APK saat itu dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Chaidir.

Purba menyebut, dari total APK yang telah diturunkan jenis terbanyak yakni spanduk sejumlah 5.016 dan pamflet atau stiker 2.838. Sedangkan penurunan terbanyak dilakukan oleh jajaran Kecamatan Kemayoran sebanyak 3.524 APK.

Menurut Purba, penurunan APK itu akan terus dilakukan hingga menjelang proses pemungutan suara dilaksanakan.

Baca juga: Pasangan Dharma -Kun Wardana salurkan hak pilih di Jakarta Selatan

Seluruh jajaran bersama petugas terkait juga terus melakukan penyisiran APK di lingkungan permukiman warga dan kawasan sekitar tempat pemungutan suara (TPS).

"Kami telah instruksikan seluruh jajaran untuk berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk menyisir apabila masih ada APK yang tersisa," ujar Purba.

Penurunan APK juga dibantu oleh personel dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM), lembaga musyawarah kelurahan (LMK) dan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Jakarta Pusat Christian Nelson Pangkey memastikan seluruh jalan utama di daerah itu bebas dari APK Pilkada Jakarta 2024.

Selain itu, Nelson mengatakan terdapat dua baliho yang tidak terkait pilkada di kawasan Galur dan Tanah Abang, namun di dalamnya berisi salah satu nama calon gubernur yang sedang berkontestasi.

Baca juga: Rano Karno dan keluarga akan coblos di TPS 039 Lebak Bulus

"Kami sedang berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan penurunan. Hari ini, kami akan turunkan," ucap Nelson.

Sedangkan untuk jalan di kawasan Jakarta Pusat, gang dan kawasan permukiman, hampir semuanya telah diterbitkan.

Pihaknya juga sudah menginstruksikan seluruh jajaran pengawas lapangan dan TPS, unsur kelurahan, RT/RW, dan tokoh masyarakat setempat untuk terus melakukan monitoring agar tidak ada APK yang terlewat.

"Kami berharap dukungan dan peran serta pihak terkait agar seluruh APK sudah bersih diturunkan sebelum proses pemungutan suara berlangsung," ucap Nelson.

KPU DKI telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 sebanyak 8.214.007 pemilih yang akan menggunakan hak suaranya di 14.835 TPS.

Baca juga: Pramono Anung bakal coblos di TPS 046 Cipete Selatan

Sebarannya, terbanyak di Jakarta Timur sebanyak 2.374.828, diikuti Jakarta Barat sebanyak 1.909.774, lalu Jakarta Selatan (1.748.961), Jakarta Utara (1.345.815), Jakarta Pusat (813.721) dan Kepulauan Seribu sebanyak 20.908 orang.

KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.

Pilkada untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota yang akan diselenggarakan serentak seluruh daerah pada Rabu, 27 November 2024.