Massa pendukung Prabowo-Hatta gelar demo di depan MK
20 Agustus 2014 12:04 WIB
Aksi Pendukung Prabowo Massa pendukung Prabowo berunjuk rasa menolak hasil Pilpres 2014 di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (18/8). Mereka menolak hasil penetapan Pilpres oleh KPU yang memenangkan pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla serta mendesak MK untuk bertindak adil atas keputusan sengketa hasil Pemilihan Presiden secara langsung itu.(ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/Asf/Spt/14) ()
Jakarta (ANTARA News) - Ratusan massa pendukung calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan mengenakan baju loreng berkumpul untuk menggelar aksi demonstrasi di depan Mahkamah Konstitusi (MK), di Jakarta, Rabu.
Massa yang terdiri dari Laskar Merah Putih, Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI, POLRI (FKPPI), Pemuda Panca Marga, Aliansi Penyelamat Pemilu (APP), dan Gardu Prabowo. meminta MK memutus Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (sengketa Pilpres) tanpa dasar pesanan kelompok orang tertentu.
Majelis hakim MK pada Rabu ini sedang menggelar Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) untuk membuat putusan sengketa Pilpres yang akan dibacakan pada Kamis (21/8) pukul 14.00 WIB.
Massa Prabowo-Hatta yang mulai datang pukul 10.00 WIB ini sudah memadati Jalan Merdeka Barat dan hanya menyisakan jalur Busway yang bisa dilewati kendaraan.
Untuk mengamankan jalannya demo ini, ratusan polisi melakukan pengamanan di depan Gedung MK.
Menjelang pembacaan putusan sengketa Pilpres ini, sebanyak 28.000 aparat gabungan kepolisian dan TNI ditambah 21 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari sembilan Polda diperbantukan mengamankan wilayah Jakarta saat putusan MK.
Aparat kepolisian juga akan memberlakukan sistem keamanan berlapis hingga ring empat di sekitar Gedung MK termasuk beberapa obyek vital seperti Istana Presiden, Pertamina, Kedutaan Besar Amerika Serikat dan sentra ekonomi.
Polda Metro Jaya juga menyiapkan pengalihan arus kendaraan di sekitar Gedung MK karena kemungkinan ada kegiatan unjuk rasa dari beberapa elemen masyarakat.
Massa yang terdiri dari Laskar Merah Putih, Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI, POLRI (FKPPI), Pemuda Panca Marga, Aliansi Penyelamat Pemilu (APP), dan Gardu Prabowo. meminta MK memutus Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (sengketa Pilpres) tanpa dasar pesanan kelompok orang tertentu.
Majelis hakim MK pada Rabu ini sedang menggelar Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) untuk membuat putusan sengketa Pilpres yang akan dibacakan pada Kamis (21/8) pukul 14.00 WIB.
Massa Prabowo-Hatta yang mulai datang pukul 10.00 WIB ini sudah memadati Jalan Merdeka Barat dan hanya menyisakan jalur Busway yang bisa dilewati kendaraan.
Untuk mengamankan jalannya demo ini, ratusan polisi melakukan pengamanan di depan Gedung MK.
Menjelang pembacaan putusan sengketa Pilpres ini, sebanyak 28.000 aparat gabungan kepolisian dan TNI ditambah 21 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari sembilan Polda diperbantukan mengamankan wilayah Jakarta saat putusan MK.
Aparat kepolisian juga akan memberlakukan sistem keamanan berlapis hingga ring empat di sekitar Gedung MK termasuk beberapa obyek vital seperti Istana Presiden, Pertamina, Kedutaan Besar Amerika Serikat dan sentra ekonomi.
Polda Metro Jaya juga menyiapkan pengalihan arus kendaraan di sekitar Gedung MK karena kemungkinan ada kegiatan unjuk rasa dari beberapa elemen masyarakat.
Pewarta: Joko Susilo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014
Tags: