Jakarta (ANTARA) - Said Abdullah mencetak rekor sebagai calon legislatif dengan perolehan suara tertinggi di Indonesia, ia mengumpulkan 528.815 suara di daerah pemilihan Jawa Timur XI untuk periode 2024-2029.

Said Abdullah merupakan tokoh politik kelahiran Sumenep, Madura. Ia menghabiskan masa kecil hingga remaja di kota tersebut.

Seluruh jenjang pendidikan formalnya diselesaikan di Sumenep, mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.

Sejak usia muda, Said Abdullah sudah menunjukkan ketertarikannya pada dunia organisasi. Ia aktif di berbagai kegiatan, termasuk di Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Ketekunannya berorganisasi membawa Said bergabung dengan Banteng Muda Indonesia, yang menjadi langkah awalnya di dunia politik.

Karier politik Said Abdullah mulai menonjol ketika ia dipercaya menjabat sebagai Ketua DPC Banteng Muda Indonesia Kabupaten Sumenep pada periode 1982–1985.

Setelah itu, ia menjabat sebagai Sekretaris DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Sumenep pada periode 1983–1988, sebelum kemudian naik menjadi Wakil Ketua DPC PDI Sumenep pada periode 1988–1992.

Tidak hanya aktif di politik, Said juga sempat menjabat sebagai Ketua DPC Majelis Muslimin Indonesia Kabupaten Sumenep pada tahun 1984, menunjukkan keterlibatannya dalam isu-isu keagamaan di wilayahnya.

Kariernya di tingkat nasional dimulai ketika ia terpilih sebagai anggota DPR RI dari PDI Perjuangan pada Pemilu 2004.

Jabatan tersebut berhasil ia pertahankan selama lima periode berturut-turut, menjadikannya salah satu politisi yang konsisten dipercaya oleh rakyat.

Pada periode 2009–2014, ia duduk di Komisi VIII DPR RI, yang membidangi isu-isu agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan, sebuah komisi strategis yang menuntut perhatian terhadap kepentingan masyarakat luas.

Selain kiprah legislatifnya, Said Abdullah pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur pada periode 2013–2018. Dalam pencalonan tersebut, ia mendampingi Bambang D.H., mantan Wali Kota Surabaya.

Saat ini, Said Abdullah kembali menjabat sebagai anggota DPR RI untuk periode 2024–2029, menambah rekam jejaknya menjadi lima periode di parlemen.

Berdasarkan laporan harta kekayaan yang dilaporkan Said Abdullah pada 29 Maret 2024 untuk periode tahun 2023, total nilai aset yang dimilikinya mencapai Rp101,9 miliar. Kekayaan ini terdiri dari berbagai jenis aset, termasuk tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, surat berharga serta kas dan setara kas.

Baca juga: Profil dan total harta kekayaan Helmi Hasan sebagai Cagub Bengkulu

Baca juga: Hara kekayaan Meriani, Cawagub sekaligus pengusaha sukses Bengkulu

Baca juga: Harta kekayaan Ketua BAKN Andreas Eddy Susetyo menurut LHKPN